IndonesiaBicara- Jakarta, 17 Juli 2009. Bom yang meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton pada pukul 07.45 WIB dan 07.47 WIB hari ini, memiliki daya ledak tinggi (high explosive ). Bom ini telah merenggut 9 korban tewas dan 50 korban luka yang dirawat di RS MMC (39 korban), RS Jakarta (10 korban) dan RS Pertamina (1 korban).
“Ini jenisnya high explosive,” kata Menko Polkam Widodo AS di depan Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7/2009). Widodo tampak didampingi Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Kepala BIN Syamsir Siregar, dan Gubernur DKI Fauzi Bowo.
Widodo mengatakan, ledakan terjadi 2 kali. Ledakan pertama terjadi di lobi Hotel Marriott pukul 07.45 WIB, disusul ledakan kedua di restoran Ritz Carlton pukul 07.47 WIB.
“Ini merusak kondusivitas negara kita,” kata Widodo.
Korban tewas, kata Widodo, ada 9 orang. Enam orang tewas di lokasi kejadian di Marriott, 2 orang tewas di Ritz Carlton, dan 1 orang meninggal setelah dibawa ke RS Medistra.
Mengenai kemungkinan keterkaitan bom ini dengan terorisme, Widodo belum bisa memastikan. “Beri ruang dulu pada tim penyidik untuk melakukan identifikasi lebih lanjut terkait hal ini,” kata Widodo. (dini/inong)
Komentar