IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Bandara Tjilik Riwut Ditutup, Ratusan Penumpang Terlantar

IndonesiaBiacara-Palangka Raya, 8 September 2009. Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya kembali ditutup akibat kabut asap yang menebal pada Selasa (8/9). Pihak bandara tak berani membuka aktivitas penerbangan karena jarak pandang hanya mencapai 400 meter.

“Jarak pandang di landasan pacu bandara tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan karena kabut asap yang menyelimuti bandara,” kata Kepala Bandara Tjilik Riwut, Jamaluddin Hasibuan, kemarin. Jamaluddin menambahkan, semua penerbangan terpaksa dibatalkan, karena hingga sore hari jarak pandang masih 400 meter. Untuk penerbangan di bandara tersebut membutuhkan jarak pandang minimal 1.600 meter.

Pembatalan dilakukan terhadap 6 rute penerbangan, yakni, Batavia Air tujuan Jakarta dan Surabaya, Sriwijaya tujuan Jarakta, Garuda tujuan Jakarta, Susi Air tujuan Muara Teweh, dan Avia Star tujuan Buntok. “Untuk penumpang Sriwijaya terpaksa dialihkan ke Bandara Syamsudinnor Banjarmasin, sedangkan maskapai lain masih belum ada informasi,” katanya.

Jamal mengatakan, bandara akan kembali dibuka jika jarak pandang sudah memungkinkan untuk dilakukan penerbangan.

Pantauan di lapangan, ratusan penumpang kemarin terlantar di bandara Tjilik Riwut. Yanto, salah seorang penumpang Batavia Air tujuan Surabaya mengatakan, dirinya telah menunggu di bandara selama satu jam lebih.

“Hingga sekarang masih belum ada kejelasan dari pihak penerbangan dan kami disuruh menunggu. Tapi tampaknya penerbangan akan dibatalkan karena kabut asap ini,” katanya kemarin siang.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Imam Mashudi menambahkan, jarak pandang untuk wilayah Kota Palangka Raya kemarin hanya 400 meter, bahkan pada pagi hari hingga pukul 07.30 sangat parah, hanya 100 meter.

“Asap kembali menebal karena pembakaran lahan masih terus terjadi di sekitar Palangka Raya, selain itu kecepatan angin juga rendah, hanya 2 knot (4 km/jam),” katanya.

Menurut Imam, kabut asap tersebut akan terus menebal selama sumber asap dari kebakaran lahan masih mengelilingi Palangka Raya. (HH)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 9 + 2 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.