
Anggota Badko HMI Sumsel membacakan tuntutan penolakan penggunaan APBD Sumsel untuk pelunasan hutang SEA Games, (15/12).
IndonesiaBicara-Palembang, (15/12/11). Sekitar 50 anggota Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumsel, mendatangi Kantor Pemerintah Sumatera Sumatera Selatan, dalam aksi ini dipimpin Ketua Badko Arman Saputra, Koodinator Aksi Dian Saputra, Koordinator Lapangan Adi Saputra dan Koordinator Media Sujiarto.
Dalam aksi ini massa juga mambawa spanduk yang bertuliskan “Badko HMI Sumatera Bagian Selatan Menolak Hutang SEA Games 2011 Mengunakan RAPBD Sumsel Tahun 2012 dan Mana Janji Gubernur Sumsel tidak Mengunakan Dana APBD Sumsel Tahun 2011”.
Dalam orasinya Koordinator Aksi, Dian Sandi, menyampaikan bahwa suksesnya penyelenggaraan pelaksanaan SEA Games XXVI di Kota Palembang, hal ini dinilai tidak membawa dampak yang positif untuk kesejahteraan rakyat Sumsel, namun dalam pelaksanaannya SEA Games tersebut meninggalkan utang hingga mencapai Rp 324 milyar kepada PT Prambanan Dwipaka, dimana dana tersebut digunakan untuk pembangunan 3 venue yakni Atlektik, Kolam Renang dan Lapangan Tembak.
Untuk itu BADKO HMI Sumatera Bagian Selatan menolak jika Pemerintah Sumsel mengajukan kepada DPRD Sumsel untuk menggangarkan anggaran tersebut dalam APBD 2012 yang digunakan untuk membayar hutang tiga venue sebesar Rp 324 milyar.
Selanjutnya, massa melakukan longmarch menuju Kantor DPRD Sumsel untuk selanjutnya massa melakukan orasi, yang dilakukan oleh Koordinator Lapangan, Adi Putra, menyatakan bahwa Gubenur Sumsel dinilai telah melakukan kebohongan publik, karena Gubenur Sumsel telah menyatakan secara tegas bahwa dalam pelaksanaan SEA Games XXVI di Kota Palembang tidak mengunakan dana APBD Sumsel.
Pembayaran hutang SEA Games XXVI di Kota Palembang sebesar Rp 324 milyar yang dibebankan di APBD Sumsel Tahun 2012 ini akan mengunakan dan alokasi pendanaan untuk bidang kesejahteraan rakyat seperti penangulangan kemiskinan, pengembangan agribisnis dan bidang lainnya.
Ketua BADKO HMI Sumatera Bagian Selatan, Arman Saputra, membacakan tuntutan BADKO HMI Sumatera Bagian Selatan menolak pembayaran hutang SEA Games dialokasikan dari dana APBD Sumsel Tahun 2012. SEA Games adalah hajatan Negara oleh karena itu Pemerintah Psuat harus bertanggung jawab dan menagih janji Gubernur Sumsel yang mengatakan pelaksanaan SEA Games di Sumsel tidak mengunakan APBD Sumsel.
Pukul 10.30 WIB, massa diterima oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel, H Masdullah, didampingi Anggota Komisi III DPRD Sumsel Mohammad Yansuri. Dalam sambutannya Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel, H Masdullah, mengatakan saat ini seluruh Fraksi di DPRD Sumsel akan meminta pertangungjawaban Gubernur Sumsel terhadap rencana pengunaan dana APBD Sumsel Tahun 2012 untuk menutup hutang SEA Games sekitar Rp 324 milyar.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Sumsel Mohammad Yansuri, mengatakan bahwa Komisi III DPRD Sumsel akan berupaya semaksimal mungkin untuk mambahas permasalahan hutang SEA Games, untuk itu diharapkan seluruh masyarakat Sumsel untuk mendukung sepenuhnya agar proses pembayaran hutang SEA Games dapat diselesaikan dengan baik, serta meminta keterangan lebih lanjut ke Menpora RI untuk lebih memperjalas permasalahn tersebut. (Anto)
Komentar