IndonesiaBicara-Lampung Barat, (07/05/10). Karena kesal menunggu dan tidak ada penyelesaian sama sekali, sekitar 400 orang petani plasma PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kembali melakukan aksi demo. Kali ini mereka melakukan aksi demo tersebut di kantor sekretariat perusahaan PT KCMU di Pekon (Desa) Pagar Bukit, Brengkunat Belimbing. Para pekerja kebun sawit selain mendesak PT KCMU melakukan percepatan konversi, mereka juga meminta KUD Karya Mandiri segera dibubarkan.
Pada aksi tersebut mereka melakukan orasi di depan kantor PT KCMU, yang mana sampai saat ini PT KCMU belum bisa memutuskan permasalahan. Selain itu mereka menuntut pengembalian sertifikat dan pengembalian lahan diserahkan kepada rakyat. Dan apabila tidak ada tindaklanjut dari perusahaan, PT KCMU akan diduduki oleh petani plasma.
Menurut Ismoyo salah satu koordinator pada aksi tersebut mengatakan, pihaknya meminta agar pihak perusahaan, secepatnya bisa menyelesaikan permasalahan yang telah dialami oleh para petani, karena selama ini permasalahan tersebut tidak kunjung selesai dan tidak ada kejelasan sama sekali dari pihak PT KCMU.
“Kami hanya meminta pihak perusahaan tegas dalam masalah ini,” ujarnya.
Selain itu juga kata Ismoyo, pihaknya memberikan waktu satu minggu kepada pihak perusahaan untuk mengambil keputusan, terkait tuntutan para petani plasma tersebut. Apabila dalam waktu yang sudah diberikan oleh para petani plasma tersebut dan dari pihak perusahaan belum juga ada sikap maka para petani akan menduduki PT KCMU, juga mereka akan menggarap lahan sawit sendiri.
Sementara itu Lalu Darma, salah satu perwakilan dari pihak PT KCMU saat di komfirmasi mengatakan, pihak plasma meminta nilai-nilai kredit lahan-lahan mereka segera di tuntaskan. Tetapi kata Lalu Darma, pihaknya selaku manajemen tidak bisa memberikan kesimpulan dan ketetapan nilai-nilai tersebut.
“Kami dari pihak manajemen perusahaan belum bisa memberikan kesimpulan. Yang bisa menentukan itu hanya perusahaan pusat PT KCMU di Bandar Lampung, dan saat ini pihak pusat belum memberikan kesimpulan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu juga Lalu Darma mengatakan, lahan yang dimiliki oleh PT KCMU seluas 5.600 hektar diantaranya lahan areal plasma sekitar 2.700 hektar, dan lahan inti seluas 2900 hektar. (Eko)
Komentar