IndonesiaBicara-Jakarta, 28 Juli 2009. Kurang lebih 100 orang massa dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) dipimpin oleh Mustar Bonaventura melakukan aksi unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK) dan diikuti oleh sekitar 100 orang.
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan atas pelaksanaan Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang penuh dengan kecurangan, “Aksi yang kami lakukan di MK adalah bentuk kekecewaan terhadap hasil penyelenggaraan Pemilu yang diumumkan oleh KPU. Demikian yang dikatakan oleh Mustar selaku pimpinan aksi di depan kantor MK Jl. Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Selasa (28/7/09).
Massa membawa spanduk yang berbunyi KPU Lambang Kejahatan Demokrasi, KPU Telah Merusak dan Menodai Pesta Demokrasi Kita dan KPU dalang segala Kecurangan-Kecurangan telah Merekayasa Pileg dan Pilpres 2009.
Dalam kesempatan tersebut Mustar mengatakan kepada pers bahwa “Kami sudah mendatangi instansi terkait yang berhubungan dengan hasil pemilu seperti MK, KPU, MA dan instansi lainnya dan kami berharap Pemilu 2009 diulang”.
Bendera terdiri dari masyarakat, solidaritas mahasiswa sosialis, buruh, dan guru. Aksi ini merupakan wujud dari ketidakpuasan beberapa anggota masyarakat terhadap hasil pemilu baik Pileg maupun Pilpres 2009. (inong/yani)
Komentar