IndonesiaBicara – Mataram (13/11/11). Bertempat di Jalan Raya Pejanggik depan Mall Kota Mataram, berlangsung aksi damai dan long march Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Nusa Tenggara Barat. Aksi yang diikuti oleh ratusan anggota HTI NTB tersebut menyerukan penolakan atas kedatangan Barrack Obama Presiden AS yang rencananya akan menghadiri acara KTT ASEAN Ke-19 yang akan diselenggarakan di Bali.
Dalam aksinya, HTI membentangkan beberapa spanduk yang menolak kedatangan Presiden AS.
“Mari semua umat muslim bersama-sama menolak Presiden negara penjajah datang ke Indonesia, dan penolakan terhadap penjajah adalah wajib hukumnya bagi negara kita tercinta Indonesia ”, teriak orator HTI NTB pada Minggu pagi, (13/11).
Kegiatan aksi penolakan yang dilakukan HTI NTB sudah dimulai sejak dua hari yang lalu (11/11) dan pagi ini adalah puncak aksi penolakan yang dilakukan oleh HTI NTB. Salah satu poin penting pernyataan sikap HTI adalah seluruh umat Islam agar bersungguh-sungguh berjuang menegakkan kehidupan Islami dengan syariah Islam di bawah naungan Khilafah.
“Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk sungguh-sungguh berjuang menegakkan kehidupan Islami dimana di dalamnya diterapkan syariah Islam di bawah naungan Khilafah. Hanya dalam kehidupan seperti itu saja, izzul Islam wal muslimin termasuk perlindungan terhadap negeri-negeri muslim, politik, ekonomi dan martabat serta kehormatan umat Islam bisa diujudkan.”
“Dalam sistem sekuler dengan penguasa tidak amanah seperti sekarang ini, umat Islam dan negeri-negeri muslim akan terus menerus dilecehkan, dihisap dan dihancurkan oleh negara kafir penjajah ”, teriak dengan lantang perwakilan HTI NTB dalam membacakan pernyataan sikapnya. (Ary)
Komentar