IndonesiaBicara-Pangkalpinang (9/12/09). Aksi mendukung Hari Anti Korupsi yang dilakukan di depan Kantor Pos Kota Pangkalpinang Jl. Jendral Sudirman terpaksa dibubarkan diluar jadwal yang telah direncanakan, namun hal tersebut terjadi bukan karena terjadinya bentrokan dengan aparat keamanan melainkan karena turunnya hujan di lokasi. Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 14:30 WIB, dengan tema “Babel Sehat Tanpa Korupsi” dan dihadiri oleh berbagai elemen LSM serta organisasi mahasiswa tersebut, diawali dengan orasi yang dilakukan oleh berbagai perwakilan LSM, yang diantaranya adalah LSM Kampak Babel, Forum Komunikasi dan Konsultasi LSM Kab. Bangka, KNPI Bangka Belitung, BEM Universitas Bangka Belitung (UBB), HMI Babel serta Pemuda Panca Marga Babel.
Pada intinya seluruh LSM dan organisasi mahasiswa yang hadir sangat mendukung program pemberantasan korupsi serta transparansi pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Dalam pernyataan sikapnya, Kurnia Mulyawan yang juga merupakan Direktur LSM Kampak Babel, mengatakan bahwa dirinya meminta agar Presiden untuk segera membuat Undang-Undang tentang bahaya laten korupsi. Ia juga menyatakan bahwa, seluruh penegak hukum agar menangani kasus Bank Century dengan bersungguh-sungguh serta menindak tegas para pelakunya. ”LMS Kampak Babel juga mendukung sepenuhnya pembentukan Satuan Tugas Anti Korupsi Maupun Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Peradilan”, imbuhnya.
Namun setelah penandatanganan deklarasi Babel Sehat Tanpa Korupsi, aksi kemudian terhenti karena turunnya hujan di lokasi. Hujan yang turun dengan deras juga turut membatalkan penampilan grup band lokal yang rencananya akan turut memeriahkan jalannya aksi. Beberapa grup band yang batal menghibur para peserta aksi, diantaranya adalah, Klaki Band dan Depati Band. (sj)
Komentar