Indonesiabicara-Bengkulu, 1 Agustus 2009. Pukul 23.00 WIB di Jalan Tanah Patah Bengkulu, terjadi aksi penghadangan terhadap truk angkutan batubara oleh warga Tanah Patah Bengkulu, dengan masa sekitar 30 orang, dikoordinasikan oleh A. Rahman (Ketua RT IV Tanah Patah), Jhon (Ketua RT III Tanah Patah), Buang Wasirih (Ketua RT XXIII Tanah Patah), terkait truk angkutan batubara melintasi jalan Tanah Patah Kota Bengkulu.
Rahman (Ketua RT IV Tanah Patah), Jhon (Ketua RT III Tanah Patah), Buang Wasirih (Ketua RT XXIII Tanah Patah), dalam keterangannya mengatakan “Kami warga Tanah Patah melakukan aksi penghadangan terhadap truk angkutan batubara karena melihat dari jalan-jalan yang sudah rusak setelah dilalui oleh truk angkutan batubara. Kami takut jalan yang ada di Tanah Patah juga ikut rusak akibat dilalui truk angkutan batubara, sehingga kami melarang keras setiap truk angkutan batubara yang berusaha melintasi jalan Tanah Patah. Jumlah truk angkutan batubara yang berhasil kami usir berjumlah 12 truk dan mereka mau memutar balik kendaraannya”. Pukul 4.00 wib, warga kembali kerumah masing-masing. (Indo Berita)
Komentar