Aksi Gerak Nasional NTB di simpang jalan Bank Indonesia Mataram (18/10).
IndonesiaBicara-Mataram, (18/10/10). Sekitar 50 orang mahasiswa yang tergabung dengan Gerakan untuk Kemerdekaan Nasional Nusa Tenggara Barat (Gerak Nasional NTB) melakukan aksi unjuk rasa di simpang jalan Bank Indonesia Mataram. Aksi yang dipimpin oleh Ahmad Rifai kali ini dilakukan terkait dengan kinerja pemerintahan SBY-Boediono.
Aksi unjuk rasa juga disertai dengan pembagian buku “Membongkar Gurita Cikeas” karangan George Junus Aditjondro kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Bank Indonesia Mataram.
Gerak Nasional NTB mempunyai sikap tegas terhadap kinerja pemerintah era SBY-Boediono. Sikap tersebut diwujudkan dengan beberapa penolakan yakni penolakan kriteria miskin versi BPS dan penolakan skema pembangunan model MDGs. “Itu skema jadi-jadian yang tidak menjawab kemiskinan,” tegas salah seorang pengunjuk rasa.
Presiden SBY, para Gubernur dan Walikota/Bupati juga dituntut untuk menaikkan anggaran pendidikan dan menghentikan segala pungutan liar bagi siswa yang tidak mampu.
Selanjutnya pemerintah juga dituntut untuk menjamin kesediaan pangan nasional dengan memaksimalkan sektor pertanian yang ada di Indonesia dengan pemberian modal dan teknologi yang dikelola secara kolektif kepada para petani dan mendorong ke arah industrialisasi.
Aksi berlangsung aman dan para peserta kemudian membubarkan diri dengan tertib. (Ary)
Komentar