IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

KAMMI Semarang Tuntut DPRD Semarang Hentikan Perebutan Jatah Komisi

IndonesiaBicara-Semarang, 15/09/09. KAMMI Daerah Semarang menuntut penghentian konflik perebutan jatah komisi di DPRD Kota Semarang. Menurut Ketua KAMMI Daerah Semarang, Arif Eka Atmaja, konflik perebutan jatah komisi di DPRD Kota Semarang yang sampai saat ini masih berlangsung dinilai menghambat kinerja dewan.

Selain itu, Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh dewan, diantaranya adalah masalah kesehatan yaitu kasus demam berdarah di Semarang. Selain itu penuntasan APBD perubahan tahun 2009 yang sudah molor selama kurang lebih tiga bulan dan pembahasan RAPBD 2010 yang seharusnya juga mulai dipikirkan.

Sebelumnya pada awal pelantikan DPRD Kota Semarang periode 2009 – 2014, KAMMI Daerah Semarang beserta elemen gerakan mahasiswa lainnya telah mengajukan kontrak sosial kepada para anggota dewan terpilih, dan salah satu poin yang ada dalam kontrak tersebut adalah menyusun APBD yang pro terhadap kepentingan rakyat. Konflik perebutan komisi ini jelas akan mengabaikan kepentingan rakyat Kota Semarang.

KAMMI Daerah Semarang menuntut 3 hal kepada DPRD Kota Seamrang. Pertama, meminta pembubaran koalisi fraksi dan partai politik. Karena dinilai hanya bertujuan untuk bagi – bagi kekuasaan semata. Kedua, meminta penghentian konflik perebutan jatah komisi di DPRD Kota Semarang, yang mengakibatkan kepentingan rakyat terbengkalai. Ketiga, DPRD Kota Semarang agar segera menyelesaikan APBD Perubahan 2009 dan segera lakukan pembahasan RAPBD 2010. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 10 + 15 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.