
Atlet perahu naga Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya dari atas podium seusai memenangi pertandingan babak final 1000m Straight Race putra di Zengcheng Dragon Boat Lake, Guangdong, China, Kamis (18/11). (ANTARA/Andika Wahyu)
IndonesiaBicara-Guangzhou, (20/11/10). Tidak ada kata-kata yang bisa melukiskan kebahagiaan dan kebanggaan Asnawir, kapten tim putra perahu naga putra Indonesia di Asian Games XVI. Tiga medali emas dan tiga medali perak berhasil diraih oleh kontingen Indonesia dari cabang olahraga yang sebelumnya hanya diperhitungkan meraih dua medali perunggu.
Hasil latihan berbulan-bulan di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat berbuah manis saat Indonesia berjaya di cabang olahraga perahu naga. Tiga hari berturut-turut Indonesia Raya dikumandangkan saat pengalungan medali cabang olahraga perahu naga untuk lintasan 1000 m, 500 m dan 250 m. Indonesia menjadi juara umum di cabang ini dengan perolehan 3 emas dari tim putra dan tiga perak dari tim putri.
Asnawir saat ini mengaku telah lelah mendayung dan menyatakan sudah saatnya generasi muda yang ada dibawahnya untuk menjadi kapten tim perahu naga di masa mendatang. Dengan bantuan dari semua pihak dan pemerintah, kebanggaan ini tentunya akan dapat dipertahankan
Seluruh bangsa patut berbangga bahwasanya masih ada keunggulan yang bisa ditunjukkan kepada dunia. Generasi muda Indonesia bisa menunjukkannya. Tim perahu naga yang sebelumnya hampir bisa tidak berangkat ke Asian Games XVI karena memiliki banyak anggota, akan pulang dengan kepala tegak karena telah mengharumkan nama bangsa.
Tim perahu naga Indonesia mayoritas diisi oleh generasi muda berumur 20 tahunan yang terdiri dari berbagai suku bangsa mulai dari bagian Barat hingga ke bagian Timur Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika, bersatu untuk menjadi yang terbaik. (*)
Komentar