IndonesiaBicara-Weda, (21/05/11). Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Politeknik Kesehatan Ternate secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Halteng Gawi Abas, (19/05). Acara yang belangsung di Aula Kantor Bupati Halteng ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa Poltekkes Ternate dan Direktur Poltekkes Ternate Kartini M Ali serta Direktur RSUD Weda Hadija Razak.
Dalam sambutannya Gawi Abas berharap Poltekkes Ternate dapat menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan tenagakerja kesehatan untuk mempercepat proses pembangunan kesehatan di Maluku Utara.
Kesehatan merupakan komponen penting dari kehidupan dan dapat mencerminkan kualitas hidup suatu bangsa. Sesuai dengan amanat konstitusi setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, ungkap Gawi Abas.
Selanjutnya Direktur Poltekkes Ternate Kartini M Ali mengatakan para mahasiswa telah melaksanakan PKL selama sebelas hari di enam desa yaitu Desa Nurweda, Fidi Jaya, Were, Wairoro Indah, Kluting Jaya dan Loleo. Hasil pengumpulan data dan temuan permasalahan oleh mahasiswa pada enam desa tersebut memang belum dapat menggambarkan penerapan dan pencapaian MDGs (Millenium Development Goals) secara menyeluruh di Kabupaten Halteng. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan serius oleh Pemerintah Halteng sebagai langkah strategis dalam mengantisipasi beberapa masalah.
Masalah kesehatan tersebut diantaranya resiko tinggi pada ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), malaria, diare dan TBC yang diakibatkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu ditemukan adanya bayi dan balita yang mengalami kekurangan gizi serta kurangnya sarana kesehatan. (Ag)
IndonesiaBicara-Weda, (21/05/11). Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Politeknik Kesehatan Ternate secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Halteng Gawi
Abas, (19/05). Acara yang belangsung di Aula Kantor Bupati Halteng ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa Poltekkes Ternate dan Direktur Poltekkes Ternate
Kartini M Ali serta Direktur RSUD Weda Hadija Razak.
Dalam sambutannya Gawi Abas berharap Poltekkes Ternate dapat menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan tenagakerja kesehatan untuk mempercepat proses
pembangunan kesehatan di Maluku Utara.
Kesehatan merupakan komponen penting dari kehidupan dan dapat mencerminkan kualitas hidup suatu bangsa. Sesuai dengan amanat konstitusi setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir batin serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, ungkap Gawi Abas.
Selanjutnya Direktur Poltekkes Ternate Kartini M Ali mengatakan para mahasiswa telah melaksanakan PKL selama sebelas hari di enam desa yaitu Desa Nurweda,
Fidi Jaya, Were, Wairoro Indah, Kluting Jaya dan Loleo. Hasil pengumpulan data dan temuan permasalahan oleh mahasiswa pada enam desa tersebut memang belum
dapat menggambarkan penerapan dan pencapaian MDGs (Millenium Development Goals) secara menyeluruh di Kabupaten Halteng. Namun ada beberapa hal yang harus
diperhatikan serius oleh Pemerintah Halteng sebagai langkah strategis dalam mengantisipasi beberapa masalah.
Masalah kesehatan tersebut diantaranya resiko tinggi pada ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), malaria, diare dan TBC yang diakibatkan kurangnya pemahaman
masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu ditemukan adanya bayi dan balita yang mengalami kekurangan gizi serta kurangnya sarana
kesehatan. (Ag)
Komentar