(Sumber : Detik.com) Jika benar foto laki-laki yang tertangkap kamera polisi saat pengintaian di Jatiasih adalah Noordin M Top, lalu mengapa polisi tidak langsung menangkapnya? Apa benar polisi sengaja membiarkannya?
“Itu karena dikhawatirkan dia membawa bahan peledak setiap saat dan pada saat itu dia mulai masuk ke tempat-tempat padat penduduk,” analisis pengamat terorisme Wawan H Purwanto saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/8/2009) pagi.
Wawan menjelaskan, selain potensi bahaya yang begitu besar, saat itu polisi juga belum bisa memastikan dengan kuat apakah laki-laki berjaket coklat dan bertopi itu Noordin yang asli atau bukan. Untuk faktor keamanan, polisi saat ini harus menggiringnya ke tempat yang jauh dari pemukiman padat.
“Sekarang bagaimana menggiring dia untuk mencari daerah aman (dari banyak orang),” terang penulis buku Terorisme Undercover ini.
Kapolri Jenderal BHD memamerkan foto Noordin terbaru pada Sabtu (8/8/2009) sore. Noordin difoto saat sedang berjalan ketika polisi mengintai safe house kelompoknya di Puri Nusaphala, Jatiasih, Bekasi.
Wajah Noordin tidak terlihat jelas karena posisi pria 41 tahun itu sedang menunduk dan mengenakan topi. Polisi berhasil memfotonya karena ada beberapa anggotanya yang sedang menyamar sebagai kuli bangunan di rumah yang berdekatan dengan rumah yang disewa kelompok Noordin.
Komentar