Indonesiabicara.com–TIGARAKSA (24/10/2014) Puluhan warga perumahan PWS Tigaraksa Blok AE Rt 04/02 bersama-sama melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk galian tanah di keluarahan Kaduagung, Tigaraksa, Jumat (24/10).
Perwakilan kurator dari PT. PWS, wahyu hidayat kepada Indonesiabicara.com mengatakan, Kami hanya menjalankan tugas pengadilan sebagai tim kurator pengadilan jakarta pusat terkait permasalahan aset milik PWS yang telah dinyatakan pailit oleh pihak pengadilan sejak tahun 2011, “PWS telah dinyatakan pailit oleh pihak pengadilan sejak tahun 2011, dan seluruh aset akan dilakukan pemeriksaan lanjutan”, ujar wahyu.
Tim kurator meminta kepada masyarakat yang memiliki aset tanah dan hingga saat ini belum dilakukan pembayaran oleh pihak PWS, dapat mengajukan pembayaran kepada kurator dengan melengkapi persyaratan surat akte tanah yang lengkap, dan selanjutnya kami akan memberikan data tersebut kepada hakim pengadilan untuk di tindak lanjuti, lanjut wahyu.
Sebelumnya warga perumnas PWS Blok AE merasa sangat terganggu dengan adanya aktifitas penggalian tanah yang menyebabkan terjadinya polusi dan kerusakan tanah yang akan berimbas pada musim penghujan. Karena saat ini pengerukan tanah sudah menyebabkan lobang dengan ketinggian antara 5-7 meter dan berbentuk seperti kolam, tandas wahyu.
Diinformasikan sempat terjadi ketegangan antara pihak kurator dengan sejumlah ahli waris yang merasa belum dilakukan pembayaran oleh PWS, namun setelah dilakukan mediasi akhirnya para ahli waris dapat memahami dan menerima penjelasan dari tim kurator dan selanjutnya penutupan lahan galian tanah dapat berjalan dengan lancar. (Aditya/*).
Komentar