IndonesiaBicara-Wanggudu, Konawe Utara, (10/03/10). Selama seminggu terakhir warga di beberapa Desa di Kecamatan Lasolo Kabupaten Konut tidak lagi melaut akibat ombak keras dan angin kencang, warga terpaksa memarkir kapal dan katintingnya, karena takut untuk melaut, hal itu dikatakan Kepala Desa Labengki Jamaluddin, saat ditemui di Desa Labengki.
Jamaluddin saat dijumpai mengatakan, warganya yang umumnya pelaut tidak lagi melaut, karena kuatir dan takut tenggelam, pasalnya ombak dan angin sudah terjadi selama seminggu, dan juga terjadi setiap saat, apalagi Desa Labengki berbatasan langsung dengan Laut Banda.
Perahu-perahu nelayan yang ada di Desa itu terpaksa diparkir, dia juga telah mengimbau warganya untuk tidak melaut, karena jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita tidak tau yang akan terjadi jika warga saya paksakan diri melaut, untuk itu saya himbau agar mereka tidak melaut sampai cuaca kembali membaik, karena warga saya mayoritas pelaut,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan warga Desa Waturambaha Sako, dirinya tidak lagi melaut untuk menangkap ikan, karena masih kuatir dengan ombak besar, untuk keperluan sehari-hari tidak lagi mengkomsumsi ikan basah, jadi hanya ikan kering, dia juga telah memarkir katintingnya yang digunakan untuk menangkap ikan. “Perahu saya tinggal saja dibelakang rumah, mau melaut tetapi ombak masih besar,” katanya.
Kades Waturambaha Dewantoro mengatakan hal yang sama, bahwa warganya tidak lagi melaut untuk menangkap ikan, karena masih kuatir dengan ombak besar, dan telah menghimbau warga, utamanya yang nelayan agar tidak melaut sampai cuaca membaik. (KmK)
Komentar