IndonesiaBicara-Jogja,(02/05/2010).Wakil Presiden Budiono dalam lawatannya ke Jogjakarta melakukan pertemuan dengan para pejabat di jajaran Pemda Propinsi, Pemda Kab/Kota dan juga tokoh masyarakat di seluruh DIY. Pertemuan tersebut diberi nama Silaturahmi Wapres dengan Forum Pimpinan Daerah DIY dan dilaksanakan di Gedung Agung Yogyakarta, Minggu (02/05).
Wapres Budiono dalam kesempatan tersebut menyampaikan program-program pemerintah yang akan direalisasikan terutama terkait dengan pertemuan Presiden dengan Gubernur se-Indonesia di Istana Tampaksiring Bali beberapa waktu yang lalu. Menurut Budiono program-program pemerintah pada tahun 2010 ini lebih difokuskan pada program yang menyangkut kesejahteraan rakyat. Program tersebut antara lain: penanggulangan kemiskinan yang meliputi program untuk keluarga miskin, program permberdayaan berbasis masyarakat dan peningkatan ekonomi melalui UMKM, Program Justice for All, yakni akses bagi para penyandang cacat dan anak-anak yang tinggal di pedalaman ataupun pelosok dengan akses masyarakat lainya, komitmen bersama Dunia untuk menyukseskan program Milinium Development Goals (MDGs).
Budiono mengakui dalam program MDGs ini terdapat kelemahan di Indonesia karena adanya disparitas antar daerah dalam pelaksanaannya. Sehingga setiap daerah akan tidak sama dalam pelaksanaanya. “Dalam pelaksanaan MDGs ini terdapat disparitas di setiap daerah, sehingga menjadikan kendala tersendiri dalam pelaksanaanya,” kata Budiono di Gedung Agung Yogyakarta.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X di sela-sela sambutannya menyampaikan tentang kasus 3.234 kredit macet UMKM pasca gempa DIY periode 2006 yang lalu yang membutuhkan dana dari pemerintah sekitar Rp75,9 miliar. Pemprov DIY dengan anggaran APBD telah menyelesaikan kredit UMKM yang nilai kreditnya di bawah Rp50 juta dengan total pinjaman sebesar Rp7,8 miliar. Menurut Sultan, proses penyelesaian kredit macet korban gempa dengan angka kredit diatas Rp50 juta saat ini masih dalam koordinasi dengan Kementrian Koordinator Perekonomian. Akan tetapi Sultan menambahkan hingga saat ini tidak ada kepastiannya.
Dalam acara silaturahmi tersebut Wapres juga didampingi beberapa Menteri antara lain Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum. (Fir)
Komentar