Wapres Boediono saat membuka Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahara (FIPOB) VI di Pantai A'an Mandalika Resort Lombok Tengah.
IndonesiaBicara-Mataram, (11/07/11). Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) VI di Pantai A’an Mandalika Resort Lombok Tengah berlangsung sukses.
Kegiatan FIPOB VI dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono yang hadir bersama dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi A Malaranggeng, Menteri Pendidikan Nasional M Noeh, Wakil Menteri Pekerjaan Umun Hermanto Dardak beserta puluhan pejabat Seswapres, Kemenpora, Kemendiknas, dan sejumlah pejabat BUMN.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres menghimbau kepada pemuda Indonesia untuk menggelorakan semangat bahari yang sejak lama telah menjadi semangat bangsa Indonesia. Apalagi 75 persen dari luas wilayah Indonesia merupakan kawasan perairan.
” Even FIPOB ini juga harus mampu dijadikan ajang promosi potensi bahari Indonesia dipentas Internasional,” ucap wapres dalam sambutannya pada pembukaan FIPOB IV.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Malaranggeng mengatakan, berdasarkan analisa, pantai NTB layak untuk dikembangkan karena banyak pesona yang ditawarkan di NTB yang sangat menarik. Potensi tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
” Kalau dikembangkan, turis akan belanja langsung kesini. Itu akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, ” ucapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga NTB HL Syafi’i memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Loteng yang telah sukses mengelar acara ini.
” Jajaran kementerian Pemuda dan Olahraga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bupati Lombok Tengah dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini. Ini membuktikan Lombok Tengah juga mampu mengelar acara berkelas Internasional,” ucapnya.
Bagi Syafi’i, FIPOB dan kedatangan pejabat Pemerintah Pusat termasuk Wapres dan Mendiknas ini memiliki arti besar bagi dunia pendidikan di NTB. Diharapkan, Pemerintah Pusat bisa membantu meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat di NTB, khususnya ditempat-tempat terpencil yang belum memiliki sekolah dengan memberikan bantuan peningkatan mutu pendidikan. (Ary)
Komentar