Indonesiabicara.com–Tangerang (09/07/2014) Ratusan warga Kecamatan Cisoka melakukan aksi unjuk rasa dengan cara melakukan blokir jalan bersama, sebagai bentuk aspirasinya karena rusaknya jalan penghubung dari wilayah Tigaraksa-Cisoka dan Solear. Warga meminta kepada pihak Provinsi Banten agar dapat mendengar aspirasi warga dan tidak tutup mata untuk memperbaiki infrastruktur di Banten.
Salah satu warga Kecamatan Cisoka, Opick kepada Indonesiabicara.com mengatakan, aksi hari ini adalah spontanitas warga yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari pihak Provinsi Banten. Kerusakan jalan di Kecamatan Cisoka setiap tahun tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi, sedangkan Pemkab Tangerang tidak dapat mengambil tindakan karena jalan yang rusak milik Provinsi Banten.
“Sudah hampir delapan tahun jalan ini rusak, namun pemerintah Provinsi Banten tidak pernah mengambil tindakan untuk memperbaikinya, ujar Opick”
Warga Cisoka sudah pernah bertemu dengan Bupati Tangerang terkait kerusakan jalan dan meminta agar pemkab dapat memperbaiki jalan di Kecamatan Cisoka, namun Pemkab Tangerang hanya bisa menyayangkan bahwa jalan tersebut adalah jalan Provinsi bukan milik Pemkab Tangerang. Bupati Tangerang sudah pernah meminta kepada pihak Provinsi Banten agar dapat memberikan status jalan Tigaraksa-Cisoka-Solear kepada Pemkab Tangerang, dengan tujuan agar dapat diperbaiki dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Tangerang, lanjut Opick.
Dalam aksinya warga Cisoka memberikan kesempatan kepada Provinsi Banten untuk menerima aspirasi warga dalam waktu satu minggu, apabila dalam waktu seminggu tidak ada jawaban maka warga mengancam akan melakukan aksi lanjutan di kantor Gubernur Banten sebagai bentuk aspirasinya. “jalan raya Cisoka-Solear adalah jalan alternatif masyarakat menuju Rangakasbitung dan sering digunakan oleh pemudik pada saat lebaran, selain menggunakan akses tol Tangerang-Merak, ujar salah satu warga Cisoka”. (Aditya/*)
Komentar