IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (26/09/10). Untuk mencegah timbulnya faham-faham terorisme dan radikalisme serta untuk meningkatkan kerukunan umat beragama di Kota Tangerang Selatan MUI Kota Tangerang Selatan menggelar Halal Bi Halal dan Silaturahmi Kebangsaan Tokoh Lintas Agama se-Kota Tangerang Selatan dengan mengangkat tema Terorisme dan Radikalisme Bertentangan Dengan Ajaran Agama, Sabtu (25/09).
Dalam halal bihalal dan silaturahmi kebangsaan ini dihadiri sekitar 1000 orang dari tokoh lintas agama dan berbagai elemen maupun unsur organisasi masyarakat yang ada di Kota Tangerang Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan menyambut baik dengan diadakannya acara ini, “Sebenarnya saya ada acara lain di Jakarta Selatan, namun karena tema dan tujuan kegiatan ini sangat bagus, saya lebih memilih ke Tangerang Selatan ini,” ungkap Kombes Pol Gatot Edy dalam sambutannya.
Lebih lanjut Gatot Edy menjelaskan bahwa dalam penanganan terorisme dibutuhkan cara lain dari sekedar melakukan tindakan hukum. “Tindakan hukum yang telah diberikan kepada tokoh-tokoh teroris ternyata tidak membuat mereka jera, sebagai contoh, Abu Tholut alias Mustofa yang sudah dijatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan kemudian bebas. Malah setelah bebas, Abu Tholut kemudian kembali memimpin gerakan-gerakan terorisme yang saat ini menjadi DPO Mabes Polri,” jelasnya.
Sementara itu Habib Abdurrahman Asegaf yang merupakan penceramah dalam halal bi halal ini mengatakan bahwa Terorisme sangat merusak, dengan mengatasnamakan Agama Islam. “Terorisme melakukan pembunuhan dan perampokan padahal Islam tidak mengajarkan mengambil hak orang lain dan membunuh orang-orang yang tidak berdosa,” katanya.
Menurut Habib dalam menangani teroris bukan hanya tugas kepolisian namun seluruh umat dan tokoh agama bersatu dengan bersikap tegas terhadap keberadaan terorisme. “Kehancuran bangsa dan negara saat ini karena umat Islam yang tidak mengamalkan ajaran agama sebenarnya. Seharusnya Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Alamin namun saat ini umat Islam hanya sekedar membaca Al-Quran tanpa mengamalkannya. Dalam Al-Quran untuk saling sayang-menyayangi, hormat-menghormati dengan tidak saling menyakiti,” tandasnya.
Selain melakukan halal bihalal dan silaturahmi, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama serta elemen masyarakat Tangerang Selatan melakukan deklarasi Tolak Terorisme dan Radikalisme di Kota Tangerang Selatan.
Dalam acara yang di gelar di lapangan Kantor Pemkot Tangerang Selatan, turut dihadiri oleh Penjabat Walikota Tangsel Eutik Suarta, Dandim 0506 Tangerang Letkol Ontang Roma dan tokoh masyarakat Tangerang Selatan Zarkasih Nur . (rintho)
Komentar