
Indonesiabicara.id|13/01/2022- Presiden Jokowi menyebut pelayanan publik sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Jokowi mengatakan, kegagalan pemeriksaan pelayanan yang buruk akan menurunkan kepercayaan dan kredibilitas penyelenggara negara.
“Penyelenggara pelayanan publik harus semakin baik. Tuntutan masyarakat terus meningkat. Tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat, berbelit-belit,” ucapnya.
Jokowi juga menegaskan tidak ada ruang bagi pelayanan publik yang tidak ramah dan tidak tanggap. Dia meminta instansi untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan situasi.
Jokowi mengatakan untuk mencapai pelayanan publik yang berkualitas, sistem, tata kelola, pola pikir, dan budaya kerja harus diubah.
Pelayanan publik yang tidak ramah dan tidak responsif harus diubah lagi pelayanannya menjadi yang lebih baik, karena pelayanan yang ramah & humanis tentu sudah menjadi amanah sejak dulu, hanya inilah yang diinginkan Pak Presiden dan seluruh rakyatnya.
Tinggalkan Balasan