IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Tagana dan Tim SAR Halbar Dalam Kondisi Siaga 1

IndonesiaBicara-Jailolo, (05/12/11). Pasca meletusnya Gunung Gamalama di Ternate mengakibatkan kondisi cuaca menjadi tidak menentu dan mengganggu jalur penyeberangan antar pulau di Propinsi Maluku Utara.

Para anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim SAR Kabupaten Halmahera Barat saat ini dalam kondisi Siaga 1 untuk mengantisipasi bencana alam akibat meletusnya Gunung Gamalama. Untuk itu telah dibentuk Tim Khusus Penanggulangan Bencana yang ditempatkan di tempat-tempat strategis.

Pemda Halbar sendiri setelah berkoordinasi dengan KPLD dan Dinas Perhubungan telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas penyeberangan antar pulau untuk meminimalisir kecelakaan laut akibat kondisi cuaca yang tidak menentu pasca meletusnya Gunung Gamalama.

Pegawai pemerintahan Pemda Halmahera Barat yang menetap di Ternate saat ini telah mendapatkan izin libur dari Bupati Namto Hui Roba. Sementara untuk pegawai yang berdomisili di Halmahera Barat, tetap beraktivitas seperti biasa.

Walaupun aktivitas di perairan Kabupaten Halmahera Barat telah dilarang, tetap saja terjadi telah terjadi kecelakan laut di perairan Desa Tuguis karena warga tidak mematuhi larangan tersebut. Sebuah perahu dengan 4 penumpang yang bertolak dari Desa Laba Besar Kecamatan Loloda menuju ke Kecamatan Ibu, diterjang ombak besar hingga terbalik saat berada di perairan Desa Tuguis. (*)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 11 + 8 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.