IndonesiaBicara-Amlapura, (23/03/11). Bupati Karangasem I Wayan Geredeg buktikan komitmennya untuk bertekad memberdayakan Dermaga Kapal Pesiar Tanah Ampo agar dapat disinggahi kapal pesiar meski dalam taraf sementara dengan menggunakan bantuan ponton.
Melalui persiapan ekstra keras bersama seluruh pihak terkait dan jajaran Pemkab Karangasem, Geredeg mengatakan, setelah melakukan pembicaraan dengan pemilik salah satu kapal pesiar di Miami, dicapai kesepakatan bahwa Kapal MV Volendam dengan 1.600 orang penumpang, dipastikan bakal singgah di Tanah Ampo. Penumpang akan dibantu dengan menggunakan sekoci untuk turun langsung melalui dermaga kapal pesiar yang ada sekarang, kendati pembangunannya belum selesai tuntas.
Dikatakannya, tercapai kesepakatan tersebut merupakan hal penting mengingat pengoperasian sementara dengan bantuan ponton yang dipasang di dermaga sekaligus uji coba untuk membuktikan kesiapan untuk mampu menerima kedatangan kapal pesiar secara baik dan memuaskan.
Kendati belum sepenuhnya rampung, namun melihat permintaan yang demikian besar dari agen kapal pesiar dunia yang hendak singgah, Geredeg optimis kenyamanan saat para penumpang berada di dermaga yang bakal terwujud. Kondisi yang ada saat ini akan diberdayakan lebih dahulu untuk membangun citra yang lebih baik di masa mendatang untuk menunjang keberadaan Dermaga Kapal Pesiar Tanah Ampo, tambahnya.
Pengoperasian dermaga saat ini, ditegaskan Geredeg, bukanlah sekedar jor-joran tetapi memang sudah merupakan suatu kebutuhan, dimana agen kapal pesiar di seluruh dunia sudah menunggu dan menanti penyelesaian dermaga untuk bisa disinggahi.
Kadisbudpar I Wayan Purna, menambahkan, persiapan di lokasi dermaga dilaksanakan sejak Senin, (21/03) hingga menjelang kedatangan Kapal MV Volendam dengan mempersiapkan antara lain tempat sandar sekoci ponton, kebersihan dermaga, pengurugan dan pemadatan lahan parkir, pelatihan petugas pengamanan, pengecekan listrik dan air, serta koordinasi lintas instansi dengan Adpel Padangbay, Adpel Nusa Penida, Satpol PP, Kepolisian, TNI, Pecalang Desa Adat Tanah Ampo dan PHRI Karangasem. (Din/*)
Komentar