IndonesiaBicara-Amlapura (18/05/11). Untuk mengisi dan memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasinal (Harkitnas ) ke-103 tanggal 20 Mei mendatang Pemkab Karangasem melalui Dinas Kominfo bekerjasama dengan PT Askes Cabang Karangasem melaksanakan acara jalan santai yang diikuti Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan Ketua DPRD I Gede Dana.
Kepala Dinas Kominfo Kab. Karangasem I Gede Ngurah Yudiantara, mengatakan merupakan hal penting untuk menggelorakan semangat kebangkitan dikalangan generasi muda sebagai penerus dan pewaris cita-ccita bangsa. Api semangat kebangkitan nasional yang dipatrikan Budi Utomo selayaknya diwarisi kendati dalam implementasi yang berbeda namun tetap dalam bingkai persatuan kesatuan bangsa dibawah falsafah Pancasila dan UUD 45 sebagai upaya memahami tonggak sejaran pergerakan nasional yang telah mengantar bangsa Indonesia menuju gerbang kemerdekaan.
Kegiatan jalan santai bekerjasama dengan Cabang PT Askes Karangasem ditujukan untuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-103 yang ditandai kemunculan gerakan Budi Utomo sebagai organisasi terkemuka di masa itu.
Ditambahkan, melemahnya komitmen kebangsaan, memudarnya etika kehidupan, lemahnya kejujuran, diabaikannya norma hukum dan langkanya tokoh panutan dan derasnya pengaruh budaya asing akibat mudahnya akses informasi dewasa ini, diperlukan upaya untuk membangkitkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme. Pembangunan karakter bangsa diarahkan upaya menjaga jati diri bangsa, menjaga keutuhan NKRI, membentuk masyarakat berakhlak mulia dan membentuk bangsa yang maju mandiri dan bermartabat.
Beberapa urgensi yang melekat didalamnya antara lain karakter esensial menjaga agar generasi penerus tidak hilang, karakter sebagai kemudi agar bangsa tidak terombang-ambing, karakter bangsa harus dibangun agar menjadi bangsa bermartabat. Didalamnya mencakup lingkup keluarga, pendidikan, masyarakat dan pemerintah.
Perkembangan masyarakat yang sangat dinamis sebagai akibat globalisasi pesatnya tehnologi informasi menghadirkan permasalahan tersendiri, bisa mempengaruhi nilai solidaritas sosial, memudarnya gotong-royong, lemahnya toleransi beragama yang bisa mengurangi rasa nasionalisme.Membangun bangsa kedepan mutlak diperlukan jiwa kebangsaan yang kuat yang merupakan antithesis cara berfikir, bersikap dan bertindak, untuk mewujudkan NKRI yang kuat.
Musuh bersama nasionalisme adalah kemiskinan, pengangguran, korupsi, lemahnya penegakan hukum adalah esensi peringatan Harkitnas.
Bupati Karangasem I wayan Geredeg, mengatakan sejak 103 tahun bangsa Indonesia bangkit dan menunjukkan jati diri mampu bersaing dalam mengubah nasib sendiri, berjuang dan mempertahankan kemerdekaan serta mengatasi tantangan sejarah.
Tokoh pergerakan Budi Utomo mengawali inovasi politik merintis organisasi modern dengan cara pandang berbeda. Tonggak baru menumbuhkan semangat perjuangan menjadi inspirasi bagi berdirinya organisasi di seluruh tanah air dan memantik lahirnya pelbagai organisasi pada tahap berikutnya.
Salah satu tonggak sejarah yakni Sumpah Pemuda 1928 merupakan gerakan kebangkitan nasional Indonesia, yang bermuara pada Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kemampuan bangsa Indonesia dapat tegak berdiri mampu menghadapi semua cobaan karena adanya semangat tinggi perjuangan, memiliki persatuan dan kesatuan bangsa, mampu beradaptasi.
Sedangkan untuk menjadi bangsa yang berhasil, menurut Presiden SBY, harus dapat memperkuat kemandirian, memiliki daya saing kuat dan memiliki peradaban bangsa. Seluruh kekuatan bangsa harus memiliki kemandirian daya saing dan peradaban sehingga dapat melangkah maju menuju Indonesia yang aman, damai, adil dan demokratis.
Sebagai bangsa yang besar Indonesia harus optimis menghadapi persaingan abad 21 yang penuh tantangan dan peluang. Mangisi reformasi dengan mengembangkan demokrasi, menegakkan hukum, membangun sistim yang bersih, menggiatkan pembangunan, meningkatkan ekonomi meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Terkait kerjasama dengan Askes diharapkan, peran PT Askes Persero dalam menyediakan jasa layanan dibidang kesehatan hendaknya senantiasa mengutamakan pelayanan yang maksimal sehingga PNS yang menjadi pelanggannya merasa senang dan puas. Kegiatan integrasi senam dengan hiburan serta door price dinilai cukup efektif untuk memupuk citra PT Askes dalam melaksanakan misi pelayanan kepada segenap komponen PNS.
Jajaran PNS sebagai aparat pelaksana pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat harus memiliki kondisi yang prima, untuk itu diperlukan perawatan kesehatan secara berkala, yang antara lain telah dilakukan PT Askes sehingga memberi manfaat bagi kalangan PNS itu sendiri.
Bupati mengharapkan, PT Askes juga memiliki komitmen kedepan tidak hanya merangkul potensi PNS tetapi masyarakat pun melalui berbagai kemasan program dibidang jasa kesehatan hendaknya dapat disasar.
Pimpinan PT Askes Karangasem I Gusti Ngurah Suarbawa, mengatakan PT Askes saat ini terus mengintensifkan pelayanan dan apresiasi masyarakat melalui kegiatan out door, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga melalui kegiatan jalan santai.
Menurut I Gusti Ngurah Suarbawa, merupakan komitmen PT Askes dalam meningkatkan kinerja untuk dapat jemput bola dalam memberikan pelayanan. Disamping itu dalam rangka meningkatkan kapasitas mutu sumber daya manusia aparatur pemerintah perlu dibangun melalui bidang kesehatan, sebab dengan kesehatan yang prima maka produktifitas semakin tinggi. Hendaknya kalangan PNS gemar melakukan olehraga sesuai usia untuk menjaga tingkat kesehatan tubuhnya.
Kegiatan gebyar olahraga sehat yang dilakukan PT Askes diawali dengan pelaksanaan Senam Sehat Bersama Askes dan pengundian door price yang mendapat sambutan meriah segenap siswa-siswi dan jajaran PNS yang hadir. (Din/*)
Komentar