IndonesiaBicara-Surabaya, (28/10/11). Memperingati Hari Sumpah Pemuda, sejumlah aliansi kemahasiswaan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya (28/10). Mereka adalah Front Aksi Mahasiswa (FAM) Unesa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surabaya, Persatuan Pergerakan Rakyat Indonesia (PPRI), Komite Aksi Rakyat (KAR), Gerakan Pemuda Surabaya (GPS), dan Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Surabaya.
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa melakukan aksi teatrikal berupa pocong dengan wajah SBY, yang menggambarkan bahwa SBY sudah tidak memiliki perasaan terhadap rakyat Indonesia. Selain itu, mereka juga menyerukan tuntutan SBY-Boediono turun dari jabatannya karena dianggap telah gagal melindungi dan mensejahterakan rakyat, khususnya kaum tani, buruh dan TKI di luar negeri. Konflik yang terjadi di sejumlah daerah, seperti Papua dan Ambon menunjukkan buruknya kinerja dan perhatian pemerintah terhadap rakyatnya.
Sejumlah tuntutan lain juga disampaikan, seperti nasionalisasi aset-aset asing dibawah kontrol rakyat, perluas lapangan kerja yang layak, tuntaskan kasus korupsi, adili pelanggar HAM, cabut UU yang tidak memihak kepada rakyat, tegakkan supremasi hukum, implementasikan Pasal 33 UUD 1945, hentikan liberalisasi pendidikan dan kesehatan, serta hentikan represifitas aparat terhadap rakyat Papua dan dukung Papua sebagai bangsa yang bermartabat.
Di akhir aksi, seluruh mahasiswa secara serempak mengucapkan Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. (GA)
Komentar