IndonesiaBicara.com-Tigaraksa, (21/12/11). Setelah berbulan-bulan lamanya timbunan sampah yang berada di samping SMPN 3 Tigaraksa dibiarkan, akhirnya Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Tangerang membersihkan timbunan sampah tersebut. Hal ini pun disambut baik oleh murid-murid SMPN 3 Tigaraksa.
“Akhirnya sampah tersebut dibersihkan, walaupun sedikit terlambat, karena sudah 10 tahun sampah tersebut berada di samping sekolah kami,” ujar Harun Humas SMPN 3 Tigaraksa kepada Wartawan, kemarin (20/12).
Harun berharap, timbunan sampah liar tersebut dapat dipindahkan secara keselurahan, sehingga murid SMPN 3 Tigraksa dapat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Kami berharap semua sampah tersebut bisa dipindahkan ditempat lain sehingga tidak menggangu proses belajar anak-anak,” tandasnya.
Menurut Kabid Kebersihan DKPP Kabupaten Tangerang Yoyon Suryana, jika melihat timbunan sampah yang mencapai 3 meter dengan luas sekitar 500 meter persegi. Pengangkutan sampah tersebut dirasakan tidak mungkin, karena dengan debit sampah yang telah tertimbun selama 10 tahun ini.
“Jika melihat timbunan sampah seperti ini, upaya kami dari DKPP adalah meratakan timbunan sampah tersebut, yang selanjutnya ditimbun dengan tanah,” ujarnya.
Yoyon menambahkan, hal ini dikarenakan apabila timbunan sampah tersebut diangkut, akan memakan waktu berminggu selain itu terbentur masalah anggaran.
“Melihat kondisi seperti ini, sebaiknya kita ratakan kemudian kita timbun dengan tanah sehingga secara tidak langsung bisa menjadi pupuk,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi, tambah Yoyon, adanya warga yang membuang sampah sembarang, DKPP akan meletakkan sebuah Steel Container (Bak sampah berukuran besar-Red) untuk menampung sampah, dan nantinya bak sampah tersebut tertutup rapat sehingga bau tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah basah maupun kering tersebut tidak akan keluar,” paparnya.
Yoyon menambahkan, hal ini tidak lepas dari peran serta masyarakat untuk berlaku bersih, perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak perlu ada timbunan sampah liar.
“Masyarakat juga memiliki peranan dalam kebersihan, jangan sampai buang sampah sembarang, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” tandasnya. (Aditya)
Komentar