Indonesiabicara.com|13/01/2022- Rohaniawan dan pemerhati sosial, Franz Magnis-Suseno mengatakan urusan di Papua sebaiknya diselesaikan melalui upaya dialog. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mengedepankan pendekatan humanis dan kesejahteraan, Rohaniawan kelahiran Jerman ini menyatakan tidak setuju dengan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard approach.
“Bicara dengan orang Papua, tanya apa yang mereka harapkan, pendekatan keamanan itu tidak terbukti tidak berhasil,” ujar rohaniawan pemegang lencana Bintang Mahaputra Utama atas jasanya di bidang kebudayaan dan filsafat.
Sementara itu, Peneliti isu Papua dari NGO Lesperssi, Jim Peterson mengatakan bahwa pendekatan cultural, humanis dan yang berorientasi kesejahteraan merupakan suatu langkah problem solving yang bijak.
Masyarakat Papua, khususnya orang asli Papua (OAP) telah merasakan traumatik penyelesaian militer selama berpuluh-puluh tahun. Langkah Pemerintah pusat dinilainya sudah on the track.“pendekatan-pendekatan cultural, humanis serta kesejahteraan merupakan suatu langkah problem solving yang bijak. Masyarakat Papua, specially OAP telah merasakan traumatik militer selama berpuluh-puluh tahun. Langkah Pemerintah sudah on the track” ujar Peterson.
Tinggalkan Balasan