IndonesiaBicara-Jogja (01/09/10). Sekitar 2 ribu lebih penumpang KA dari Jogjakarta terancam tidak terangkut karena kapasitas yang terbatas. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemerintah Propinsi DIY Tjipto Haribowo mengatakan, pada tanggal 18 September mendatang diperkirakan ada sekitar 14 ribuan penumpang yang akan balik dan kapasitas keretanya tidak dapat memenuhi. Kereta hanya dapat mengangkut 12 ribu penumpang, sehingga masih ada sekitar 2 ribuan penumpang yang tidak terangkut.
“Ada sekitar 2 ribuan penumpang yang tidak bisa terangkut karena kapasitas kereta terbatas. Mereka nantinya akan dialihkan menggunakan bus-bus agar tidak terjadi penumpukan,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di stasiun maka Dishubkominfo akan mengalihkan mereka ke Terminal Giwangan untuk menggunakan transportasi bus, sebagai pengganti kereta. Oleh karenanya trayek bus nantinya akan dialihkan agar melewati Stasiun Lempuyangan. Jika masih tidak bisa maka akan dikerahkan truk-truk miliki TNI/Polri untuk mengankut mereka menuju Terminal Giwangan. Biaya operasional nantinya tetap ditanggung oleh PT KA.
“Kita minta bantuan truk TNI dan Polri untuk mengangkut mereka menuju terminal Giwangan nantinya,” ungkapnya.
Antisipasi penumpukan lainya pihak Dishubkominfo menghimbau agar para pemudik yang akan kembali tidak memilih tanggal 18 September. Mereka dianjurkan memilih hari lain agar tidak ada penumpukan berlebihan. (*)
Komentar