Indonesia Bicara-Bandar Lampung (22/10) Maswar Kukuh Triadi (General Manager PT.PLN Wilayah Lampung) menangapi mengenai rencana pembenahan Defisit Daya Listrik oleh PLN Provinsi Lampung. PLN akan berencana membenahi daya listrik yang mengakibatkan pemadaman listrik yang tidak beraturan dengan cara memaksimalkan fungsi Pembangkit Listrik yang sudah ada seperti yang telah dilaksanakan adalah mesin-mesin yang rusak di perbaiki sedangkan yang sudah ber operasi dilakukan perawatan secara berkala. Awalnya pemadaman tersebut dilakukan sebagai alternatif terakhir untuk mengatasi defisit daya.
PLN terus berbenah guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat termasuk konsumen listrik. Pemadaman yang terjadi selama ini bukan karena keinginan PT PLN, namun terjadi akibat tertundanya proses perawatan pembangkit listrik. Hingga saat ini sudah mulai pengurangan pemadaman.
PLN juga meminta maaf kepada masyarakat Lampung atas terjadinya pemadaman listrik selama ini. Karena pemadaman terjadi akibat beberapa transmisi yang tidak berfungsi. Transmisi PLTA Batu Tegi hingga saat ini total tidak beroperasi akibat defisit air. Sedangkan PLTA Way Besai hanya satu dari dua transmisi yang beroperasi.
Sementara itu untuk PLTU Tarahan hanya unit 4 yang beroperasi dan masih membutuhkan waktu dua minggu untuk proses perawatan. PLN mengharapkan masyarakat bisa melaporkan jika terjadi peristiwa gangguan listrik di tempat mereka, agar cepat ditangani.
Hingga saat ini, listrik di Lampung sudah interkoneksi dengan Aceh. Dari Tanjungkarang hingga Banda Aceh kawat sudah tersambung, dengan pembagian Sumatera bagian tengah, selatan, dan utara. Hingga 2009, Lampung memiliki beban 430 megawatt, dengan peningkatan kebutuhan yang sangat pesat. Dibanding tahun 2008 yang hanya 398 megawatt. Kenaikan mencapai 40 megawatt, dan bantuan pasokan listrik juga dialirkan dari wilayah Sumatera Selatan. (deny)
Komentar