IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Rekomendasi Alex Noerdin Didemo

Aksi sejumlah massa di depan Gedung DPRD Muba. Mereka menolak Plh Bupati Ikhwanudin.

IndonesiaBicara-Muba, (08/11/10). Rekomendasi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin tentang penugasan Ikhwanudin, SSos sebagai Plh Bupati Musi Banyu Asin (Muba) mendapat ancaman keras dari sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Muba (FPM).

Ancaman tersebut dilakukan dengan melakukan aksi damai di halaman DPRD Muba, Senin (08/11) meminta pihak legislatif mengkaji ulang atas penunjukan oleh mantan Bupati Muba itu.

Menurut Koordinator FPM Ferry Alhadi, Plh Bupati tidak boleh dipilih oleh Gubernur.

“Kami menolak penunjukan Gubernur terhadap Ikhwannudin sebagai Plh Bupati Muba untuk menggantikan sementara H Pahri Azhari, karena masih masih banyak pejabat Muba yang pantas menjadi Plh,” teriaknya dengan keras saat memimpin aksi.

Dengan membawa beberapa spanduk yang berisi protes sejumlah massa ini meminta kepada pihak legislatif untuk meninjau ulang penunjukan Gubernur tersebut.

“Negara ini bukan milik pribadi, harta warisan, atau juga bukan milik keluarga,” teriak salah seorang massa.

Ketua DPRD Muba Ir H Uzer Efendi dan Wakil Ketua III Abusari H Burhan yang menerima para pengunjuk rasa, dan melakukan orientasi kepada massa untuk meredam agar tidak melakukan tindakan anarkis.

“Kita akan rapat terlebih dahulu. Hal ini, akan ditanggapi dengan serius dan mudah-mudahan akan mendapatkan hasil,” terangnya kepada massa.

Timbulnya aksi penolakan itu dikarenakan dua minggu kedepan, Bupati Muba H Pahri Azhari akan menunaikan haji di Tanah Suci mekkah. Gubernur Sumsel Alex Noerdin menunjuk Ikhwanudin, SSos selaku Plh Bupati Muba. Namun, Pemerintah Daerah Muba juga mengeluarkan SK yang menunjuk Asisten III Juliansyah sebagai Plh Bupati Muba.

Sementara itu Plt Sekda Muba Ir Muchamad Hanafi dalam apel rutin di lingkungan Pemda Muba, mengungkapkan bahwa terhitung hari Senin, Bupati Muba H Pahri Azhari sudah cuti untuk ibadah haji, dan telah ditunjuk seorang Plh Bupati yaitu Juliansyah.

“Seluruh urusan pemerintahan tidak boleh keluar dari koridor tersebut. Apakah semuanya siap? Semuanya siap mendukung kebijakan Bupati Muba?” ungkapnya di depan pegawai Pemda Muda. (****)

Komentar ditutup.