IndonesiaBicara-Samarinda, (31/12/09). Dua aksi unjukrasa digelar pada akhir tahun 2009. Pada pukul 09.00 Wita, sekitar 50 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mulawarman menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Menurut Presiden BEM Unmul, Ismoyo, aksi yang digelar hari ini merupakan sebuah refleksi akhir tahun dan juga sebagai kritikan atas cacatnya kepemimpinan Awang Faroek dan Farid Wadjdy selama 1 tahun.
Selama ini pihaknya menilai program yang dilaksanakan tidak sesuai harapan, apalagi kepemimpinan Awang-Farid selama satu tahun dinilai hanya melaksanakan proyek-proyek mercusuar yang esensinya kurang penting di masyarakat, misalnya pembangunan jalan tol dari Balikpapan-Samarinda bernilai miyaran rupiah dengan menggunakan APBD. “Jangan sampai penggunaan APBD menjadi sia-sia,” imbuhnya.
Sementara itu pada pukul 12.00 Wita, di Simpang Empat depan Mall Lembuswana, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Samarinda menggelar aksi damai untuk mengingatkan generasi muda agar merayakan tahun baru tanpa melakukan perbuatan yang negatif. Menurut Ketua HMI Kota Samarinda, Fatur, aksi ini juga sebagai bahan evaluasi dan sebagai proyeksi ke depan untuk pemerintah supaya lebih baik dalam melaksanakan tugasnya. (ian)
Komentar