IndonesiaBicara-Palembang, (22/10/11). Yayasan Insan Peduli Nusantara (YIPN) Sumatera Selatan, mengelar Rapat Paripurna I Yayasan Insan Peduli Nusantara (YIPN) Tahun 2011, di Gedung Serbaguna AEKI Palembang, Jl Diponegoro No 2165 Palembang.
Dalam Rapat Paripurna I diikuti sekitar 180 orang, yang diikuti hampir seluruh pengurus YIPN Sumatera Selatan antara lain seperti Pembina YIPN Sumsel, H Syahrial Oesman, Ketua YIPN Sumsel, H Noviarman Kailani, Ketua Harian, Hardi, Sekretaris, H Herriyanto, Bendahara, Rahman Zeth dan Anggota YIPN Sumatera Selatan
Pembina YIPN Sumsel, H Syahrial Oesman, dalam wawancaranya menuturkan beberapa program prioritas YIPN Sumsel kedepan antara lain program pendidikan, kesehatan, hukum, pemberdayaan ekonomi, bidang sosial budaya dan agama, serta program bidang komunikasi dan informasi, tuturnya.
”YIPN Sumsel bergerak dibidang sosial kemasyarakatan non politik yang beranggotakan secara eksponensial/perorangan dari berbagai latar belakang sosial budaya/etnis agama, profesi dan usia. Artinya yayasan akan mengakomodir keberagaman yang ada dalam masyarakat.
”YIPN Sumsel milik semua golongan, suku, agama dan ras yang berada di Sumsel, untuk itu kriteria pemberian bantuan didasarkan pada kebhinekaan anggota tersebut secara adil dan proposional.
Dalam rapat Paripurna I YIPN Sumsel Tahun 2011, dihadiri 167 anggota dari 180 anggota di Sumsel, hal ini membuat optimis bahwa YIPN Sumsel kedepan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat Sumsel,paparnya Syahrial.
Diharapkan dengan berjalanya beberapa program Tahun 2011 kedepan dapat membantu upaya Pemerintah Sumsel terutama kinerja Gubernur Sumsel dan Kepala daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan kehidupan dan mensejahteraan masyarakat yang lebih layak di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel
Sementara, Ketua YIPN Sumsel merangkap Ketua Panitia Rapat Paripurna I YIPN Sumsel Tahun 2011, H Noviarman Kailani, dalam wawancaranya menyampaikan YIPN Sumsel saat ini sangat memerlukan adanya kebutuhan biaya untuk operasional baik internal maupun untuk gerakan eksternal dimana dana bantuan tersebut salah satunya untuk keperluan Sekretariat berupa dua unit ruko bangunan yang terletak di Jalan Panca Usaha Pasar Induk, Kecamatan SU I Palembang, dan Sekretariat tersebut akan digunakan kantor resmi permanen YIPN Sumsel.
Sementara itu, beberapa keperlun lainnya digunakan untuk angsuran kredit ruko yang setiap bulanya Rp 13.500.000.00, selama 10 tahun, biaya pembayaran listrik, air bersih, telpon dan internet, tiap tahunnya Rp 40.000.000, dan biaya penjagaan sekitar Rp 25.000.000/tahun.
Untuk daerah percontohan terhadap penerapan dari prioritas YIPN Sumsel kedepan akan dilakukan di salah satu Kecamatan di Kabupaten Musi Banyausin, yang saat ini telah mendapat ijin dari Bupati Muba, H Pahri Azhari, jelas Kailani. (Anto)
Komentar