IndonesiaBicara.com-Deli Serdang, (25/05/12). Terjangan angin puting beliung melululantakkan 23 rumah warga di Lima Dusun Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Kamis (24/05), Musibah angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB bersamaan dengan hujan deras yang terjadi secara tiba-tiba.
Terjangan angin kencang mengakibatkan atap rumah warga beterbangan ke udara. Bahkan beberapa rumah yang mayoritas merupakan rumah panggung roboh diterjang angin, beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun puluhan rumah warga rusak berat. Angin puting beliung juga menyebabkan kabel listrik putus.
Camat Hamparan Perak Faisal melalui Kades Bulu Cina Hery Cucahyo, mengatakan, berdasarkan data yang ada musibah angin puting beliung mengakibatkan 23 rumah rusak, 6 rumah warga rusak berat dan 17 rumah rusak ringan.
“Sejauh ini kita sudah melakukan pendataan dan korban yang rumahnya rusak berat tinggal sementara di rumah warga yang selamat dari terjangan angin puting beliung. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.
Menurut Hery Cucahyo, saat kejadian hujan deras melanda perkampungan, angin kencang tiba-tiba berputar-putar hingga menghantam puluhan rumah warga.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk melakukan penanggulangan lebih lanjut atas kejadian ini,” ujar Hery.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanggulangan.
“Kita sudah menerjunkan tim untuk melakukan penanggulangan termasuk membangun Posko penanggulangan bencana di lokasi kejadian,” katanya.
Amukan putting beliung juga terjadi di Dusun Bulu Cina Sedikitnya 23 bangunan rusak karena angin kencang dan hujan yang menerpa di 5 Dusun yakni Dusun Karang Turi, Toko Obat Gabema milik Toman Panjaitan, Rusli, Atin Haryanto, Selamat, Murah Sagala dan didusun Jati Wangi milik Suratman Gali, Suratman Empek, Regiman, Misnan, Irianto, Junaedi, Misnah, Ginten dan di Dusun Kloni IV pemiliknya Agustianto, Warsini, Suparman dan di Dusun Karang Luas pemiliknya Rawi, Dikun, Legiem, Sugiono dan Didusun Empalsmen B pemilik rumah, Rudianto, Ngadikem berjumlah dua puluh rumah.
Hingga kini baru terdata 23 rumah yang rusak di Lima Dusun. Pendataan terus kita lanjutkan,” ujar Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Hamparan Perak Darmadi, di Dusun Bulu Cina Hamparan Perak,Jumat (25/05).
Menurut dia, angin kencang dan hujan telah membuat 60 persen hingga 70 persen bangunan di wilayah yang terdata rusak parah.
“Atapnya terbang, tembok roboh, tidak bisa dihuni pemiliknya,” ujarnya serta memperkirakan kerugian akibat musibah itu mencapai sekitar ratusan juta.
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu hujan deras disertai angin terus datang. Namun warga tidak merisaukan karena cuaca seperti itu beberapa hari ini kerap datang.
“Kami pikir seperti hujan yang turun biasanya,” kata Rusli.
Namun tak lama kemudian, hujan semakin deras. Sedangkan angin juga ikut berubah berhembus kencang. Ironisnya angin itu membentuk pusaran dan mendekat kepemukiman warga tersebut.
“Kami kaget tiba-tiba angin itu mengulung kearah rumah kami,” ujarnya. Sontak semua rumah yang ada dikawasan itu pun porak poranda akibat pusaran angin puting beliung tersebut. Beruntung para penghuni rumah dapat menyelamatkan diri.
Dalam Kejadian tersebut Turut hadir Danramil Hamparan Perak, Kapten CZI S Purba serta anggotanya mengatakan, penghuni yang rumahnya hancur untuk sementara mengungsi dirumah warga yang selamat.
“Tidak ada korban jiwa. Korban luka masih kami selidiki,” ungkapnya. Seluruh tim pun dikerahkan untuk melakukan evakusi. Untuk mencari bila mana ada korban yang terjebak dalam rumah-rumah tersebut.
“Kami terus melakukan pencarian, data sementara 6 rumah kami ketahui hancur,” tandasnya. (Herda)
Komentar