IndonesiaBicara-Morotai, (21/07/11). Beberapa proyek pembangunan di Kabupaten Kepulauan Morotai disinyalir bermasalah. Bahkan anggota DPRD, Asrun Padoma menyatakan akan memboikot kegiatan Sail Indonesia Morotai 2012 jika pengelolaan dana tidak dilakukan dengan serius oleh pihak panitia. Selain kegiatan Sail Indonesia, proyek saluran air di beberapa desa, proyek pembanguan Kantor Bupati serta proyek jalan lingkar Pulau Rau juga tersandung masalah.
Menyikapi permasalahan yang ada, Tamrin Ahmad selaku Kabid Bina Marga Dinas PU mengatakan, tidak berjalannya pengerjaan proyek saluran air di Desa Tiley karena para pekerja melakukan aksi mogok dengan alasan belum menerima upah. Dirinya telah menghimbau kepada pihak pengelola untuk secepatnya mengambil langkah dan segera membayar upah para pekerja agar proses pengerjaan proyek dapat terus berlanjut.
Sementara untuk pembangunan Kantor Bupati, Dinas PU mengklaim proyek pembangunan Kantor Bupati tahap satu sudah selesai dan tidak ada masalah. Pemutusan kontrak terhadap rekanan pada proyek pembangunan Kantor Bupati tahap satu karena rekanan dinilai terlambat melakukan proses pengerjaan. Saat ini telah dilaksanakan pekerjaan untuk tahap dua yang dilaksanakan oleh rekanan lain.
Selanjutnya Tamrin menyatakan Dinas PU telah melakukan pemutusan kontrak dengan rekanan PT Alva Fortuna karena dianggap tidak mampu untuk menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Pulau Rau. Proyek jalan lingkar Pulau Rau kembali ditenderkan untuk melanjutkan proses pengerjaannya yang tertunda tanpa melibatkan rekanan yang dinilai bermasalah. (Ag)
Komentar