Indonesiabicara.Com–KELAPA DUA (08/10/2012) Karena masih tingginya angka kriminalitas disejumlah wilayah hukum Polres Kota Tangerang, Jajaran Resmob Polsek Kelapa Dua menggelar operasi tertutup. Operasi ini yang dipercaya dapat menekan Street Crime yang kerap terjadi.
Informasi yang dihimpun Wartawan, seluruh jajaran Polres Kota Tangerang di masing-masing Polsek, wajib melakukan giat yang sudah diagendakan dalam analisa dan evaluasi di aula Polres Kota Tangerang.
“Seluruh jajaran yang ada di Polsek diperintahkan untuk melakukan giat antisipasi dengan operasi tertutup,” ungkap Kompol Raden Bagoes W, Kapolsek Kelapa.
Kapolsek menjelaskan, diwilayahnya giat tersebut dijalankan disejumlah titik-titik yang diangap rawan street crime, seperti pecah kaca, gembos ban, pencurian kendaraan bermotor dan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM-red).
“Beberapa wilayah di Kelapa Dua kami fokuskan di Kelurahan Bencongan dan Pasar Kelapa Dua, yang kerap dijadikan target dari pelaku pecah kaca dan curas,” papar Kapolsek.
Sasaranya sendiri, lanjut Kapolsek, orang yang dicurigai akan melakukan aksi street crime. Selain itu, giat ini kami lakukan secara tertutup dengan pengerahkan anggota polisi berpakaian preman.
“Sasaranya orang-orang yang kami curigai sebagai pelaku, kejahatan dan baru saja keluar dari ATM atau hendak menggunakan motor diparkiran kami geledah,” tegas kapolsek.
Kompol Bagoes menambahkan, rencananya giat patroli dan antisipasi street crime ini akan dilakukan selama satu bulan penuh. Kendati hanpir setiap harinya anggota reskrim Polsek kelapa dua kerap melakukan patroli tertutup, namun kini semakin ditingkatkan dengan penempatan personil dititik rawan kejahatan.
“Setiap harinya kami juga melakukan patroli tertutup, tapi kali ini lebih ditingkatkan dengan penempatan personil dititik-titik rawan kejahatan,” tegas Kapolsek.(Aditya/*)
Komentar