IndonesiaBicara-Mataram, (07/03/11). Pertemuan antara tokoh masyarakat dan tokoh agama Sekarbela dan Sumbawa dilakukan di Polres Mataram untuk mencari solusi atas kasus perkelahian antara pemuda, Sabtu (05/03) dini hari kemarin, yang telah menimbulkan korban jiwa agar tidak meluas dan melibatkan pihak lainnya atau disalahgunakan oleh pihak ketiga.
Hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya dari Sekarbela, H Ahyar (orang tua korban) didampingi Kepala Lingkungan, H Saofi, H Mahsun, H Hanan dan H Wadji, sedangkan sesepuh masyarakat Sumbawa terlihat H Agusfian Wabah, Burhanudin, Abdullah, dan beberapa orang lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, semua pihak menghendaki agar persoalan tersebut diserahkan ke jalur hukum dan jangan sampai akibat dari persoalan perkelahian anak muda ini akan memecahkan kekeluargaan yang telah terjalin selama ini.
”Jangan sampai akibat kejadian ini akan menimbulkan rasa dendam dan jangan sampai hubungan yang telah terjalin baik rusak,” ucap Abdulah salah satu perwakilan dari sesepuh masyarakat Sumbawa dalam pertemuan tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh H Agusfian Wahab bahwa dengan adanya kejadian tersebut jangan sampai menimbulkan persoalan dan dapat merusak hubungan yang selama ini telah terjalin dengan baik dan penuh kekeluargaan.
”Mari kita serahkan kasus ini untuk ditangani oleh pihak Kepolisian,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Pande Mas Barat, H Saofi, menegaskan bahwa tidak ada aksi sweeping yang dilakukan oleh warganya seperti isu-isu yang tersebar.
”Aksi sweeping itu tidak ada dan jika ada itu bukan warga kami dan kami minta pada Polisi untuk mengambil tindakan,” tegasnya untuk menepis isu-isu yang sempat tersebar.
Tidak itu saja, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh para Kasat dan para Kapolsek tersebut, disepakati pula selain membawa kasus tersebut ke jalur hukum juga sepakat untuk mencegah agar kasus tersebut tidak meluas dan tidak aksi sweeping.
Kapolres Mataram AKBP I Nyoman Sukena menyatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum, apalagi dalam kasus ini sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
”Tidak ada ampun bagi yang menghilangkan nyawa dan luka berat,” ucapnya. Selain itu, Kapolres juga meminta kepada para pihak untuk mengawal penyelesaian kasus tersebut hingga tuntas.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Pande Mas Barat, H Saofi meminta agar pihak Kepolisian jug melakukan razia terhadap keberadaan minuman keras ditengah masyarakat karena adanya indikasi miras bisa minimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. (Ary)
baru ketemu sekarang berita ini benar sekali sebagai warga negar peristiwa yang seharusnya tidak terjadi apalagi karena pengaruh alkohol mm 😐