IndonesiaBicara-Mataram, (24/02/11). Tindakan kekerasan aparat Polres Bima terhadap warga Lambu beberapa waktu yang lalu mendapatkan respon dari beberapa elemen pergerakan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kekerasan (GERAK) NTB.
Aksi yang berlangsung damai tersebut diisi dengan berbagai orasi yang mengecam tindakan kekerasan aparat Kepolisian kepada masyarakat. Ini bukti konkret kekerasan Negara kepada rakyatnya, seru salah seorang pengunjuk rasa.
Massa pengunjuk rasa menyatakan aparat Kepolisian seharusnya tidak mengedepankan tindakan represif apalagi sampai melakukan penembakan terhadap masyarakat yang hanya ingin menyampaikan aspirasi.
Aparat Kepolisian sebagai pengayom masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan bukan memperlakukan masyarakat seperti musuh. Kondisi ini dapat menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan pada Kepolisian. (Ary)
Komentar