IndonesiaBicara.com-SERPONG (22/02/2016). Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota/Wakil Walikota Tangsel 9 Desember 2015 lalu, mendapat apresiasi dari Penyelenggara Pemilu tertinggi di Indonesia yaitu Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Dalam hasil evaluasinya, Komisioner KPU RI Juri Ardiantoro menuturkan bahwa Kota Tangsel adalah 1 dari 269 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak di Indonesia pada 2015 yang lalu dan berjalan cukup baik tanpa kendala berarti.
Hal ini dikatakan Juri dalam acara pembubaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Walikota/Wakil Walikota Tangsel 2015 sekaligus pemberian KPU Tangsel Award, di Hotel Grand Zury Serpong, Senin malam (22/02).
“KPU RI cukup berani mengambil resiko dengan mengundang pemantau dari luar negeri ke Tangsel, karena KPU RI menilai bahwa di Tangsel tidak akan terjadi hal yang macam-macam dan ini sudah terbukti”, papar Juri.
Ditambahkannya, dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang pertama kali ini sempat terjadi penundaan pelaksanaan Pilkada dibeberapa wilayah seperti untuk tingkat Provinsi di Kalimantan Tengah, tingkat Kab/Kota yaitu Fak-fak, Manado, Simalungun dan Siantar. Namun hal ini bukanlah kesalahan dari penyelenggara tetapi karena permasalahan hukum.
“Permasalahan lainnya adalah di Kab. Bacan, Prov. Maluku Utara dimana MK memutuskan melakukan penghitungan suara di 28 TPS di Maluku Utara tersebut. Setelah dilakukan penghitungan suara ulang, hanya di 8 TPS yang ada C1 nya, sedangkan 20 TPS tidak ada Form C1 nya. Akhirnya MK memutuskan agar dilakukan pemungutan suara ulang di 20 TPS tersebut”, tambahnya.
Juri juga mengatakan dalam evaluasi KPU RI dalam pelaksanaan Pilkada serentak lalu ada beberapa hal yang perlu dievaluasi adalah penyebaran C6 atau undangan kepada masyarakat yang tidak terlalu baik.
“Tentunya ini akan menjadi pembelajaran untuk Pilkada serentak 2017 yang akan datang”, kata Juri.
Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Banten, Agus Supadmo juga memuji pelaksanaan Pilkada di Kota termuda se-Provinsi Banten ini.
Menurut Padmo dalam sambutannya pelaksanaan Pilkada Tangsel menjadi perhatian baik tingkat pusat maupun daerah di Banten.
“Dengan kerjasama yang baik, pelaksanaanya sudah berlangsung dengan aman dan lancar”, yang juga mantan komisioner KPU Tangsel ini.
Agus Supadmo juga meminta kepada KPU Tangsel untuk bersiap dalam menghadapi Pilkada Gubernur Banten 2017 yang sudah semakin dekat.
“15 Februari 2017 hari pencoblosan dan tahapan akan dimulai pada bulan April 2016 mendatang. Kami berharap kepada para penyelenggara di Tangsel untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaanya”, kata Padmo.
Hadir dalam acara pembubaran PPS Pilkada Walikota/Wakil Walikota Tangsel 2015 dan pemberian KPU Tangsel Award ini, diantaranya adalah Walikota/Wakil Walikota Tangsel Terpilih 2016-2021 Airin Rachmi Diany – Benyamin Davnie, Kapolresta Tangsel AKBP Ayi Supardan dan sejumlah pimpinan Partai Politik di Tangsel.
Dalam kesempatan ini KPU Tangsel juga memberikan penghargaan kepada TPS yang kreatif dalam penyelenggaraan pemungutan suara 9 Desember 2015 lalu serta penghargaan kepada Pimpinan Parpol Pendukung maupun instansi terkait yang telah memberikan kontribusinya dalam pelaksanaan Pilkada Tangsel 2015. (Rin)
Komentar