IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Pilkada Harus Mengakomodir Kekuatan Politik Lokal

IndonesiaBicara-Padang Aro, 25 Agustus 2009. Menjelang Pilkada Sumatera Barat 2010 mendatang, para kandidat perlu memperhitungkan kekuatan politik lokal sebagai wujud aspirasi rakyat. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Solok Selatan, Zakri, Selasa (25/8).

Menurutnya, jika memungkinkan Pilkada mendatang harus mengikutsertakan para kandidat yang mewakili beragam unsur masyarakat di daerah. “Misalnya Calon Bupati yang berasal dari daerah A dapat memilih pasangan kandidat yang berasal dari daerah B,” kata Zakri. Hal tersebut sudah diterapkan oleh parpol di Solok Selatan dimana Bakal Calon (Balon) Bupati daerah barat (sering disebut daerah “atas) memilih pasangan Bakal Calon Bupati daerah sebelah timur atau daerah “bawah.”

Berdasarkan sejarah politik kontemporer setempat, kedua daerah tersebut pernah dipimpin oleh 2 kerajaan berbeda yakni Kerajaan Alam Surambi di sebelah “atas” dan Kerajaan Rantau Duobaleh Koto di sebelah “bawah”. Meski kini kedua kerajaan tersebut sudah tidak ada, namun terjadi perbedaan jurang ekonomi antara masyarakat “atas” yang lebih kaya dan berpendidikan ketimbang masyarakat “bawah” – walau daerah “bawah” kaya akan sumber daya alam.

Pada tahun 2006, perbedaan sosial politik kedua wilayah tadi sempat memanas saat penentuan Ibukota Solok Selatan. Waktu itu warga “bawah” yang menolak pemilihan Kota Muara Labuh sebagai Ibukota Kabupaten melakukan aksi unjuk rasa di Padang Aro. (ahm)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 10 + 12 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.