IndonesiaBicara-Surabaya, (08/10/11). Realisasi konsumsi Premium dan Solar bersubsidi di Jawa Timur sejak Januari 2011 hingga 30 September 2011, telah mencapai 3.957.487 kiloliter (KL). Ini berarti sudah 76,5% dari kuota Premium dan Solar dalam APBN-P 2011 untuk Jawa Timur, yang mencapai 5,17 juta KL. Pertamina Pemasaran Region V berkomitmen untuk tetap menyalurkan BBM sesuai kebutuhan masyarakat di Jawa Timur dengan sisa kuota 23,5% untuk Oktober-Desember 2011. Demikian dikatakan Asisstant Manager External Relation PT Pertamina (Persero) Pemasaran Region V, Eviyanti Rofraida, Jum’at (07/10).
Secara rinci, untuk realisasi penyaluran BBM bersubsidi di Jawa Timur adalah sebagai berikut:
Premium
Realisasi Januari-September: 2.601.412 KL
Total kuota APBN-P 2011: 3.405.765 KL
Persentase Konsumsi: 76,38%
Sisa Kuota: 23,62%
Solar
Realisasi Januari-September: 1.356.075 KL
Total kuota APBN-P 2011: 1.767.290 KL
Persentase Konsumsi: 76,63%
Sisa Kuota: 23,37%
Masih tingginya konsumsi BBM subsidi hingga September lalu lebih dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2011. Di samping itu juga karena ada kenaikan jumlah kendaraan bermotor yang cukup signifikan. Kebutuhan BBM di Jatim berfluktuasi namun rata-rata per hari sebesar 9.500 KL untuk Premium dan Solar sebanyak 4.500 KL.
Untuk mencegah munculnya gejolak di masyarakat, Pertamina akan tetap menyalurkan BBM sesuai kebutuhan. Dalam penyalurannya, Pertamina terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah dan pihak yang berwajib agar BBM bersubsidi dapat disalurkan tepat sasaran.
Demi menjaga BBM bersubsidi agar tidak melebihi kuota hingga akhir 2011 dan tetap tepat sasaran, Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM Bersubsidi sesuai kebutuhan. Apabila terjadi indikasi penyalahgunaan dalam hal penyaluran BBM Bersubsidi, masyarakat dapat melaporkan ke aparat berwajib atau kepada Pertamina melalui Contact Pertamina di nomor 500-000. Segala bentuk pengaduan atau laporan akan ditindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada.
Stok BBM di Jatim Di Level Aman
Stok BBM di 6 (enam) lokasi, yaitu Terminal BBM Surabaya Group, Tuban, Malang, Madiun, Tanjung Wangi, dan Camplong dalam jumlah yang cukup. Stok secara kontinyu akan terus dipertahankan di level aman, yang berasal dari Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan impor via Terminal BBM Tuban. (AK)
Komentar