IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (10/11/11). Memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2011, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Rakyat Teritorial (KARAT-Red), menggelar aksi mimbar bebas di depan Kampus STIE Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Tangerang Selatan.
Dalam aksi ini, koordinator mimbar bebas yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, Yudi Rizali Muslim mengatakan bahwa kesadaran gerakan mahasiswa dan pemuda sudah pada puncaknya, serta kesabaran gerakan mahasiswa dan pemuda sudah pada batas akhir.
“Alam demokrasi tidak mampu lagi mengikis dan melemahkan budaya KKN yang menjadi pondasi dasar hancurnya karakter bangsa sebagai bangsa yang berbudaya dan bersosial yang telah ditanamkan dalam nilai-nilai Pancasila”, katanya.
Yudi menjelaskan saat ini Pemerintahan SBY-Boediono sudah melanggar empat pilar yaitu : Pancasila, Proklamasi, UUD 45 dan Trisakti.
“Empat pilar inilah yang akan membawa negara Indonesia sebagai negara yang besar, aman dan makmur serta menjunjung tinggi eksistensi kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Seperti pidato Bung Karno Indonesia harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya atau yang lebih dikenal dengan Trisakti”, ungkap Yudi.
Menurut KARAT, elemen mahasiswa tidak akan pernah lupa dengan apa yang terjadi hari ini dengan Aceh atas nama demokrasi. Baru-baru ini dengan Papua atas kekayaan alamnya, dan menanti beberapa daerah kembali yang bergejolak akibat pengelolaan potensi SDA lokal.
“Menjadi pertanyaan besar kita, disintegrasi atau kemerdekaan di dalam keterjajahan”, imbuhnya.
Dalam mimbar bebas ini selain melakukan orasi, mahasiswa juga menggelar spanduk yang bertuliskan : Hentikan Rezim Fasis SBY-Boediono dan Bentuk Pemerintahan Transisi, Turunkan SBY-Boediono Karena Telah Melanggar Kesejarahan Pancasila, Proklamasi, UUD 45 dan Trisakti.
Mahasiswa KARAT juga sempat melakukan pembakaran dua ban bekas di depan kampus. Setelah aksi mimbar bebas di depan Kampus STIE AD, mahasiswa melanjutkan aksinya di perempatan lampu merah Ps Jum’at Lebak Bulus Jaksel dan didepan Pospol Pondok Indah Lebak Bulus Jaksel. (rintho).
Komentar