IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Peringatan Dekrit 5 Juli di Tugu Proklamasi

IndonesiaBicara-Jakarta, 5 Juli 2009. Bertempat di Tugu Proklamasi Jakarta, hari ini (5/7),  diselenggarakan peringatan Dekrit 5 Juli yang diprakarsai oleh Gerakan Revolusi Nurani (GRN) yang dipimpin oleh Tyasno Sudarto dan dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta. Mantan KASAD yang juga Ketua Umum GRN tersebut memimpin  long march dari halaman gedung pembuatan naskah Proklamasi di Jalan Diponegoro – Jakarta Pusat menuju halaman Tugu Proklamasi.

Ketua Panitia, Joko Purwanto mengatakan alasan memperingati Dekrit 5 Juli, karena rakyat sudah sadar untuk kembali ke UUD 1945. Amandemen UUD 1945 yang telah dilakukan oleh sebagian pemimpin bangsa ini sudah kebablasan dan menimbulkan kehancuran bagi bangsa Indonesia. “Mari kita kembalikan kejayaan bangsa Indonesia dengan kembali ke UUD 1945 yang asli”, katanya.

Tokoh-tokoh yang tampak hadir antara lain Guruh Soekarnoputra, Amin Aryoso, Nining Elitos (KASBI), Zulkifli (KRI), Dwi Susanto (perwakilan mahasiswa) dan Wahyono (perwakilan veteran). Acara juga diisi dengan pembacaan Dekrit Rakyat yang berbunyi, menetapkan UUD 1945 berlaku lagi bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia terhitung mulai hari tanggal penetapan Dekrit ini dan tidak berlakunya lagi seluruh amandemen atas UUD 1945, pembentukan pemerintahan sementara dalam waktu yang sesingkat-singkatnya hingga dapat dilaksanakan Pemilu yang luber, jurdil dan beradab, dan menetapkan GBHN yang baru sesuai dengan amanat cita-cita Proklamasi Kemerdekaan, UUD 1945 serta Pancasila.(Ujang)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 4 + 15 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.