IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Perempuan Jangan Sekedar Jadi Obyek Pasif

IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan (17/12/2012). Perempuan saat ini masih dijadikan obyek pasif, baik itu paradigma pendidikan, pembentukan karakter maupun dunia seni. Hal ini dijelaskan oleh seorang aktivis budaya Okky Tirto seusai menjadi pembicara dalam diskusi dan bedah buku “Pergolakan Pemikiran Politik Perempuan”, karya Nawal el-saadawi.
“Saya melihat pandangan Nawal el-saadawi merupakan upaya kritisisme seorang intelektual perempuan dalam melihat segala hal sebagai realitas objektif.  Nawal el-saadawi mengkritik karya seni yang mempasifikasi perempuan”, jelas Okky.
Selain itu Nawal juga mengkritik kultur kosmetik yang menjadikan perempuan hanya sebagai pemanis dalam perpolitikan saja.
“Budaya ini dilihatnya sebagai wujud dari penindasan terhadap perempuan. Saya  melihatnya sebagai imperialisme budaya yang merembes ke ruang privat melalui iklan. Dan akhirnya kekuatan modal ini mengkonstruksi identitas wanita sesuai selera pasar”,  katanya.

Sementara itu puluhan mahasiswa hadir dalam bedah buku karya Nawal el-saadawi yang berjudul Pergolakan Pemikiran Politik Perempuan diruang Theater lantai 4 Fak Adab dan Humaniora Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hadir sebagai pembicara : Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Siti Amsari, Aktivis Kalyanamitra Hegel Therome dan Okky Tirto dari Mata Budaya (rintho).

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 14 + 13 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.