IndonesiaBicara.com-Mataram, (30/03/11). Perampok bersenjata api satroni rumah seorang pengusaha bahan bangunan Rabu dini hari, (30/03) sekitar pukul 05.30 Wita. Perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang itu, beraksi dirumah Hendarto yang terletak di Jalan Suara Mahardika No 6 Pajang Mataram. Mereka berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp 25 juta, perhiasan, laptop, hp, serta satu unit mobil merk Honda Freed Nopol B 1890 SKV warna silver.
Dalam menjalankan aksinya, para salah seorang pelaku membawa senjata api berbentuk pistol sedangkan yang lainnya membawa golok dan mereka semua menggunakan penutup wajah.
Para pelaku ini berhasil masuk kedalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela. Saat berada di dalam rumah, para pelaku ini langsung melumpuhkan enam orang yang ada didalam rumah dengan cara menyekap mereka di dalam kamar dan diikat. Para pelaku sepertinya pemain lama, karena begitu mahir dalam menjalankan aksinya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Unit Identifikasi Reskrim Polres Mataram, hanya berhasil menemukan lakban, tali dan puntung rokok dan sebutir peluru. Menurut keterangan salah seorang pembantu korban, Lemah (45) mengatakan bahwa saat itu dirinya hendak pergi ke dapur untuk memasak namun belum sempai ke dapur tiba-tiba dua orang pelaku langsung menghampirinya dan menodongkan pistol.
Karena berusaha teriak lalu, seorang pelaku memegang lehernya dan menghunuskan golok kearah lehernya,”Jangan berteriak nanti saya bacok kamu,” ucapnya menirukan ancaman yang dilontarkan oleh pelaku.
Sementara itu, Kapolres Mataram melalui Kapolsek Mataram Kompol Andie Dady, menegaskan, bahwa memang benar pelaku menggunakan senjata api, namun pelaku sudah intelek dalam menjalankan aksinya. Karena menutup muka dibagian yang dianggap sulit untuk dikenali dan bahkan jari mereka ditutup dengan menggunakan lakban.
Sedangkan mobil yang sempat dilarikan oleh para pelaku kemudian berhasil ditemukan oleh warga di samping pemakaman umum Lingkungan Kamasan Kecamatan Selaparang Mataram, kemudian baru dilaporkan sekitar pukul 13.30 Wita dalam keadaan terparkir.
Selain mobil tersebut, sebutir peluru tajam jenis FN ditemukan tergeletak di samping pintu kanan mobil.
Menurut keterangan warga bernama Rabitah, menyebutkan bahwa mobil itu berada ditempat tersebut pada pagi hari dari dalamnya terlihat keluar empat orang laki-laki.
Dimana satu diantaranya membawa ransel dan ada juga yang terlihat dari tangan kirinya mengeluarkan darah. Kemudian orang-orang tersebut langsung lari ke jalan raya menuju sebuah mobil yang sudah menunggu mereka, dimana orang-orang yang tidak dikenal tersebut semuanya menggunakan pakaian warna gelap. (Ary)
Komentar