IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Pengurus KNPI Prov Bengkulu Korupsi Jabatan 1 Tahun

Indonesia Bicara – Bengkulu. Aksi unjuk rasa di Depan Gedung Pemuda dan Olahraga Bengkulu (GOR) Sawah Lebar Bengkulu 16 Oktober 2009 oleh elemen masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Pemuda Bengkulu (KPB) tidak membawa masa, namun yang datang adalah ketua dan sekretaris OKP yaitu Syaiful Anwar (Sekretaris GPA Bengkulu), Billy Efendi (Ketua GPI Bengkulu), Riki Susanto (Korlap/Ketua GMII Bengkulu), Yulianto (Ketua HPI Bengkulu). Aksi ini terjadi karena menurut mereka pengurus DPD KNPI Prov. Bengkulu gagal dalam mengadakan musda KNPI Prov. Bengkulu.

Aksi damai ini hanya membentangkan spanduk di pagar GOR yang bertuliskan “Pengurus KNPI Prov. Bengkulu korupsi jabatan”, “Pernyataan sikap bersama 1, Segera lakukan Musda DPD KNPI Prov. Bengkulu, 2, Mendesak dan menghimbau kepada seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) KNPI dari tidur”.

“KNPI ini seharusnya menjadi corong pemuda dan ikut serta dalam menyelesaikan kepentingan-kepentingan dari masyarakat, tapi kenyataannya hingga hari ini KNPI tidak ubahnya bagian dari antek-anteknya Pemerintah Daerah Prov. Bengkulu. Seakan-akan pengurus DPD KNPI Prov. Bengkulu korupsi jabatan, yang seharusnya pada 2008 kemarin sudah selesai untuk musda, namun hingga sekarang musda sendiri belum dilakukan dan tidak ada penjelasan. KNPI sendiri adalah payung dari organisasi pemuda, namun itu hingga sekarang kami tidak merasakan KNPI sebagai payung. Ketua KNPI Prov. Bengkulu masih dipegang oleh Sultan Bachtiar Najamudin, S. Sos yang telah menjadi Anggota DPD RI, namun jika dalam musda nanti dia terpilih lagi ya itu adalah demokrasi, namun untuk itu musda sendiri belum dilasanakan, jadi mana kita tahu, oleh karena itu kami juga minta jalankan AD/ART.” Ujar Syaiful Anwar Sekretaris GPA Bengkulu

Ditambahkan juga oleh Urai Riki Susanto Ketua GMII Bengkulu dan juga Korlap yang mengatakan ”28 Oktober merupakan hari yang sakral sepanjang sejarah gerakan pemuda Indonesia, pemuda adalah representasi dari kekuatan suatu Negara. Mencari kesalahan sebenarnya bukanlah solusi yang cerdas atas persoalan yang dihadapi, tetapi setidaknya bisa menjadi bahan evaluasi atas kesalahan kita dalam menentukan penataan manajemen pemuda sebelumnya. Sangat disayangkan di Sekretariat KNPI Prov. Bengkulu pada dindingnya penuh dengan wajah-wajah poster caleg pemilu 2009. Seharusnya KNPI adalah lembaga independen pemuda yang sejatinya menjadi gerakan moral dalam setiap kegiatannya harus mencerminkan pembangunan pemuda, dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Kami berikan waktu 2 minggu kepada pengurus DPD KNPI Prov. Bengkulu untuk menyiapkan musda, apabila tidak direalisasikan, maka kami akan memberontak dan melakukan aksi dengan jumlah masa yang lebih besar lagi. Berangkat dari berbagai persoalan tersebut, kami menyatakan sikap meminta kepada pengurus DPD KNPI Prov. Bengkulu periode 2005-2008 sebagai berikut :

1.Untuk segera melaksanakan musda untuk kepengurusan 2008-2011 karena telah menyalahi AD/ART.
2.Untuk tidak menjadikan KNPI sebagai wadah berpolitik praktis.
3.Untuk mengakomodir seluruh elemen OKP dan pemuda yang tergabung dalam KNPI.
4.Untuk mengelolah keuangan secara transparan, professional dan proporsional.
5.Menghimbau kepada seluruh OKP untuk sama-sama bertindak tegas terhadap segala bentuk pengkerdilan pemuda dalam bentuk apapun.”

Konsorsium Pemuda Bengkulu (KPB) terdiri dari PW GPI, PW GPA, PW GMII, PD GARUDA KPPRI, GM GAKARI, PW GARDA BANGSA, PD AMII, PW HPII, PW ISA, PW GPK. (Irn)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 5 + 9 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.