IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (13/09/12). Isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang mengemuka dalam proses pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta dianggap hal yang wajar-wajar saja, demikian dijelaskan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Ciputat, Jafar Sidiq.
“SARA dalam demokrasi hal yang wajar saja, asalkan hal tersebut sesuai dengan fakta yang ada. Sebagai contoh jika faktanya calon itu Muslim maka hal tersebut merupakan fakta, sehingga sah-sah saja jika disosialisasikan. Yang tidak boleh adalah melakukan fitnah, saling menyerang dan menyakiti pasangan calon yang lain”, kata Jafar Sidiq.
FPI akan terus memberikan kritikan kepada siapapun Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih nanti.
“Seperti saat ini FPI sering melakukan kritikan terhadap Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo selama kepemimpinannya, terutama terkait dengan masalah Ahmadiyah”, jelas Jafar Sidiq. (rintho)
Komentar