Pemekaran Propinsi Sebagai Solusi Kesejahteraan Papua

Indonesiabicara.com|20/02/2022– Wacana Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan pemekaran Propinsi ditanah Papua menjadi 6 Propinsi mendapatkan opini positif dari para Pejabat Pemerintah Daerah yang didukung oleh masyarakat setempat.

Pemekaran Propinsi merupakan bagian dari kebijakan soft approach Pemerintah Pusat agar manajemen pembangunan masyarakat Papua menjadi lebih terstruktur dan rapi, sehingga lebih mudah untuk proses monitoring dan evaluasi kedepannya. Kebijakan ini merupakan wujud dari Pendekatan kesejahteraan dan humanis yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Pusat.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Nabire, Bupati Paniai dan Bupati Puncak Jaya memberikan dukungannya terhadap pendekatan soft approach dalam wujud Pemekaran Provinsi Papua Tengah dan ibukotanya. Hal tersebut merupakan bagian dari mensejahterakan Papua.

Bupati Nabire, Mesak Magai menganggap kebijakan Pemri terhadap Pemekaran Propinsi guna menyelesaikan isu Papua sudah sesuai dan dirinya melihat Nabire sangat tepat menjadi Calon Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nanrinya.

Lebih lanjut Mesak menilai bahwa Nabire dianggap ideal karena letaknya berada di bagian pesisir sehingga dipandang cukup mumpuni untuk proses pembangunan, berbeda dengan kabupaten lainnya.

“Kebijakan Pemekaran sudah sesuai dan Nabire itu kota sentral se kawasan Papua Tengah, seperti Jayapura kota sentral di Papua, pegunungan itu Jayawijaya. Kalau Mimika adalah kota industri, sedangkan Kabupaten Nabire infrastrukturnya dibangun oleh pemerintah, ini yang harus kita lihat kembali,” ujar Mesak Magai.

Sementara itu Bupati Kabupaten Paniai, Meki Nawipa berpendapatsama, ia menjelaskan bahwa sesuai UU 45 Tahun 1999, Pemekaran Propinsi sudah sejak lama disiapkan dengan Nabire menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.

Dirinya mengatakan, wacana pemekaran Provinsi Papua Tengah sudah digulirkan sejak lama bahkan, saat Jayapura ditetapkan menjadi Ibu Kota Provinsi Papua dan Manokwari sebagai Ibu Kota Papua Barat.

“Dengan demikian, kalau nanti Papua Tengah ini dimekarkan menjadi apropinsi, Nabire sudah disiapkan menjadi ibu kota dan kami harap bisa terealisasi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda mengatakan, pihaknya menyetujui wacana Pemri terhadap Pemekaran Provinsi Papua Tengah sebagai bagian dari pembangunan tanah Papua dan juga ikut menyarankan Nabire sebagai calon Ibukota Propinsinya.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

What is 7 + 5 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.