IndonesiaBicara-Weda, (22/03/11). Acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan peresmian Pasar Sagea di Desa Sagea pada hari Sabtu lalu (19/03), menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat dan para politisi di Halteng.
Semua dekorarasi di jalan sekitar Desa Sagea dan di jalan masuk ke lokasi kedua acara tersebut dipenuhi dengan umbul-umbul dan bendera Partai PDI-P, sehingga terkesan seperti sebuah acara yang digelar oleh PDI-P.
Menurut Muhammad Lukman, Ketua DPC Partai Demokrat Halteng yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Halteng, tindakan Pemda Halteng dalam hal ini Bupati Halteng dapat dikategorikan sebagai korupsi karena telah menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan partainya. (Ag/*)
IndonesiaBIcara-Weda, (22/03/11). Acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan peresmian Pasar Sagea di
Desa Sagea pada hari Sabtu lalu (19/03), menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat dan para politisi di Halteng.
Semua dekorarasi di jalan sekitar Desa Sagea dan di jalan masuk ke lokasi kedua acara tersebut dipenuhi dengan umbul-umbul dan bendera Partai PDI-P, sehingga
terkesan seperti sebuah acara yang digelar oleh PDI-P.
Menurut Muhammad Lukman, Ketua DPC Partai Demokrat Halteng yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Halteng, tindakan Pemda Halteng dalam hal ini
Bupati Halteng dapat dikategorikan sebagai korupsi karena telah menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan partainya. (Ag/*)
Komentar