IndonesiaBicara-Lombok Utara, (02/04/12). Himpunan Mahasiswa Lombok Utara (Himlu) kali ini menyuarakan sikapnya terkait pembatalan kenaikan BBM per 1 April 2012 dengan menggelang aksi di depan salah satu SPBU di Lombok Utara. Pembatalan tersebut menurut mahasiswa di Lombok Utara hanya sebuah pembodohan publik kepada masyarakat.
Dalam orasinya Hendri Susanto mengatakan bahwa pembatalan kenaikan BBM hanya sementara, karena jelas 6 bulan kedepan BBM dapat dipastikan naik karena adanya krisis yang terjadi di Timur Tengah. Menurutnya dengan menaikan harga BBM pemerintah telah berpihak kepada pasar dan kapitalis serta imperialis dunia yang berniat menguasai minyak.
Ditambahkan mahasiswa juga berharap kepada SPBU agar tidak ikut bermain dalam menambah kelangkaan BBM dimasyarakat dengan menimbun BBM serta memberikan jatah yang berlebihan kepada pengecer, sehingga stok BBM di SPBU menipis dan masyarakat harus membeli di pengecer.
“Masyarakat sulit memperoleh BBM di SPBU karena petugas mementingkan pengecer,” pungkasnya.
Para mahasiswa diakhir orasinya meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan pengawasan yang ketat kepada SPBU maupun pengecer agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. (pul)
Komentar