IndonesiaBicara-Manokwari, (17/10/11). Ketua DPRD Papua Barat Josep Auri mengatakan bahwa ada penundaan atas pembahasan APBD 2012 yang direncanakan digelar hari ini , (17/10). Hal ini dikarenakan jadwal yang akan digunakan belum ada, ungkapnya saat berada di depan halaman Kantor DPR Papua Barat, Jl Siliwangi Manokwari.
“Pelaksanaaan pembukaan sidang pembahasan Rancangan APBD tahun 2012 dipastikan tertunda. Pasalnya sidang tersebut dijadwalkan digelar minggu kedua bulan Oktober 2011, namun jadwalnya belum ada,” kata Auri.
Tertundanya pelaksanaan tersebut disebabkan karena Bagian Anggaran (Banggar) DPRD Papua Barat dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih berada di Jakarta untuk mengkonsultasikan hasil pengesahan RAPBD Perubahan menjadi APBD Perubahan 2011.
“Menyikapi hal tersebut, saat ini komisi-komisi di DPRD dan satuan kerja terkait, sedang turun ke lapangan untuk mengevaluasi temuan-temuan sehingga mendapatkan acuan yang akurat untuk pembahasan RAPBD-2012,” imbuhnya.
Sejauh ini para anggota DPRD masih tetap menghargai jadwal pembahasan RAPBD-2012. Setelah hasil evaluasi diperoleh, maka sidang untuk membahas RAPBD segera di gelar. Selanjutnya akan dilimpahkan ke Badan Musyawarah untuk dilakukan penyusunan ulang jadwal.
“Sebagai pimpinan dan anggota DPRD Papua Barat Harus, saya harus memiliki komitmen kuat untuk membahas APBD tepat waktu, sesuai jadwal nasional. Sebab, sudah ada pegangan yakni materi Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Penetapan Anggaran Sementara (PPAS) yang telah diserahkan lebih awal,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Badan Musyawarah DPRD Papua Barat Laurentius Ren El membenarkan adanya pergeseran jadwal pembahasan RAPBD 2012. “Hal ini disebabkan karena Banggar dan TAPD masih berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait hasil penetapan APBD Perubahan 2011. Sidang pembahasan RAPBD biasanya akan diawali dengan pembahasan KUA dan PPAS,” ungkapnya. (Irsye)
Komentar