IndonesiaBicara–Bengkulu, 31 Agustus 2009. Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bengkulu dengan agenda Peresmian dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Provinsi Bengkulu masa bakti 2009-2014 diwarnai dengan aksi dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Saat pengambilan sumpah anggota DPRD Provinsi Bengkulu 2009-2014, berlangsung aksi dua orang perwakilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu/UMB, Melyansori (Presma BEM UMB) dan Sony Taurus (KAMMI UMB Bengkulu) dengan memasang spanduk yang bertuliskan “Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu Turut Berbelasungkawa Dengan Berakhirnya Masa Jabatan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2004-2009 Yang Masih Meninggalkan Utang Tunjangan Komunikasi Intensif sebesar Rp 4,4 Milyar”.
Perwakilan mahasiswa UMB juga meberikan kado kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2009-2014 yang berisi gambar Palu, Korek Kuping, dan obat masuk angin dan diterima oleh Sri Kandina, S.Pd (Kasi Pembayaran DPRD Provisi Bengkulu).
Acara yang dihadiri sekitar 300 orang, diantaranya H. Agusrin M. Najamuddin, ST (Gubernur Bengkulu), H. Syamlan Lc (Wakil Gubernur Bengkulu), Brigjend (Pol) M. Ruslan Riza (Kapolda Bengkulu), Kol. (Inf) Tarwin (Danrem 041 Gamas), Letkol Sukrisno, ST (Danlanal Bengkulu), Nainggolan, SH (Kajati Bengkulu), Partiniah Alamsyah, SH (Kepala Pengadilan Tinggi Bengkulu), Maskuri, SH, M.Si (Ketua PTUN Bengkulu), Zinal Muktamar, Ph. D (Rektor UNIB) dan Dunan Herawan, S. Sos (Ketua KPU Propinsi Bengkulu).
H. Agusrin M. Najamuddin. ST, mengatakan “DPRD merupakan mitra kerja pemerintah daerah sehingga diharapkan dapat bekerjasama dan saling memberikan dukungan dalam menjalankan tugas di pemerintahan. DPRD juga dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerinta Daerah Provinsi dengan mengajukan hak yang melekat di tubuh DPRD seperti Hak Angket untuk menanyakan hal yang dianggap perlu untuk diketahui penjelasannya oleh DPRD”.
Drs. Suardi Bahrun, SH, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu periode 2004-2009, mengatakan “ Anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2004-2009, hingga akhir masa jabatannya telah 24 kali mengadakan rapat paripurna, 117 kali mengadakan rapat paripurna luar biasa dan 59 kali mengajukan raperda hingga menjadi Perda. Hingga akhir akhir masa jabatan, tentu masih banyak pekerjaan yang belum selesai dan tentunya tidak semua masyarakat yang bisa menikmati hasil pembangunan pada 2004-2009”.
Kurnia Utama, S. Sos, M. Si, sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Bengkulu periode 2009-2014 , mengatakan ”Terima kasih kepada masyarakat Bengkulu atas partisipasinya dalam Pemilu 2009 sehingga dapat berjalan aman seperti apa yang kita harapkan bersama. Program-program DPRD Provinsi Bengkulu periode 2004-2009 yang belum terealisasi akan diteruskan oleh anggota DPRD Prov. Bengkulu periode 2009-2014. Kepada semua pihak, diharapkan bersama-sama membangun Propinsi Bengkulu agar menjadi jauh lebih baik lagi,” tuntasnya. (Irn/Odi)
Hantam Terus bro